1. Guru menyiapkan kartu berisi pertanyaan dan jawaban, konsep dan definisi, atau hal-hal lain yang terkait dengan materi pembelajaran.
2. Guru membagi kartu tersebut kepada siswa secara acak. Setiap peserta didik mendapat satu, dapat berupa kartu soal atau jawaban.
3. Siswa bergerak mencari pasangan kartu yang cocok (pertanyaan-jawaban, konsep-definisi, dll).
4. Peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi point.
5. Siswa berdiskusi dengan pasangannya untuk memastikan pemahaman terhadap materi.
6.Guru dapat mengadakan sesi diskusi kelas untuk mengulas materi secara bersama-sama.
7. Guru melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa.
Berikut berbagai materi mitigasi bencana menggunakan metode Make a Match:
- Pengertian bencana: siswa dapat mencari pasangan kartu yang berisi pengertian dari bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial
- Jenis-jenis bencana alam: siswa dapat mencari pasangan kartu yang berisi jenis-jenis bencana alam, seperti bencana alam geologis (gunung berapi, longsor, gempa bumi, tsunami). Bencana alam klimatologis (banjir, kekeringan. Badai, kebakaran), maupun bencana alaam ekstraterestrial.
- Penyebab bencana alam: siswa dapat mencari pasangan kartu yang berisi penyebab bencana alam, seperti aktivitas lempeng tektonik, perubahan iklim, dan kerusakan hutan.
- Dampak bencana alam: siswa dapat mencari pasangan kartu yang berisi dampak bencana alam, seperti kerusakan infrastruktur, korban jiwa, dan kerugian ekonomi.
- Langkah-langkah mitigasi bencana: siswa dapat mencari pasangan kartu yang berisi langkah-langkah mitigasi bencana (pra bencana, saat bencana, dan pasca bencaana), seperti edukasi masyarakat, pembangunan infrastruktur tahan bencana, dan simulasi penanggulangan bencana.
Link kartu soal dan kartu jawaban:Â
Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa lebih cepat memahami dan mengidentifikasi perbedaan antara jenis-jenis bencana alam maupun non alam, seperti bencana alam geologis, bencana alam klimatologis, serta bencana alam ekstraterestrial. Diskusi yang muncul selama pencarian pasangan kartu menunjukkan peningkatan kesadaran siswa tentang dampak bencana alam, seperti kerusakan infrastruktur, korban jiwa, dan kerugian ekonomi. Pemahaman siswa mengenai dampak nyata dari bencana alam terlihat dari kemampuan mereka untuk menjelaskan dengan contoh-contoh yang relevan. Selain itu, siswa mampu mencari pasangan kartu yang berisi langkah-langkah mitigasi bencana (pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana), seperti edukasi masyarakat, pembangunan infrastruktur tahan bencana, dan simulasi penanggulangan bencana. Aktivitas ini membantu siswa memahami pentingnya berbagai langkah mitigasi dalam mengurangi risiko dan dampak bencana.