Apa sih bisnis syariah itu?
Bisnis syariah adalah kegiatan ekonomi yang didalamnya memiliki landasan hukum syariah islam. Prinsip utama bisnis syariah yaitu menjual produk yang halal, tidak mengandung unsur riba, tidak ada unsur penipuan, tidak mengandung aktivitas perjudian, di dalam setiap transaksi, penjual dan pembeli melakukan ijab kabul, dan proses jual beli dilakukan dengan seadil-adilnya. Tujuan dari bisnis syariah itu sendiri tidak hanya bisnis semata, tetapi juga untuk mengembangkan harta dan memperoleh keuntungan dengan jalan yang halal dan di ridhai Allah SWT.
Penerapan bisnis syariah ini ada banyak sekali loh, salah satunya yaitu di bidang kuliner. Bisnis kuliner ini bisa dibilang sangat menjanjikan, karena semua manusia di dunia ini butuh makan bukan?, apalagi bagi setiap umat muslim yang diharuskan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Mengingat umat muslim di Indonesia juga sangat mendominasi, jadi pemilihan makanan yang halal juga menjadi pertimbangan bagi masyarakat muslim.
Salah satu bisnis kuliner yang ada di Indonesia yaitu catering untuk aqiqah. Dalam usaha catering aqiqah, faktor keberkahan harus menjadi visi bisnisnya, agar selalu dalam kendali syariat dan diraihnya keridhaan Allah SWT. Alasan masyarakat banyak memilih catering aqiqah ini adalah karena efisien, tidak ribet, murah, dan pastinya halal. Karena pemilik catering aqiqah ini tentunya telah paham dan mengerti ketentuan dan syarat-syarat aqiqah.
Dengan adanya catering aqiqah di zaman sekarang ini, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengaqiqahkan anaknya, karena kemudahan dan sifatnya yang praktis membuat kita tidak perlu susah payah untuk mengola daging kambing sendiri. Usaha catering aqiqah ini merupakan usaha di bidang jasa dan layanan untuk membantu dan memfasilitasi niat para orang tua muslim untuk mengaqiqahi anak-anaknya. Usaha yang bernilai ibadah ini menyiapkan kambing yang sudah disembelih sesuai syariat dan menjadi olahan makanan yang sudah matang.
Apa sih perbedaan catering biasa dengan catering aqiqah?
Bisnis syariah seperti catering aqiqah ini tentunya memiliki perbedaan dengan bisnis konvensional. Bisnis syariah tidak ada monopoli perdagangan, karena pihak catering membeli kambing ketika ada pesanan, jadi pihak catering tidak mempunyai kekuasaan untuk menaikkan harga barang atau mengendalikan suplai barang. Lalu, hewan aqiqah yang didapat merupakan hasil dari pembelian, bukan hasil dari pencurian. Selain itu juga, catering aqiqah menolak diskriminasi, pemilik catering tidak membeda-bedakan pembeli atau tidak pernah menawarkan harga yang berbeda kepada setiap pembeli, semuanya sama. Kemudian pihak catering juga tidak pernah memaksa pembeli untuk menggunakan jasanya. Dan jika ada orang lain yang mempunyai usaha serupa, maka pengelola akan bersaing secara sehat. Barang yang ditawarkan selalu mementingkan aspek kebersihan dan kehalalan produk. Barang yang diberikan juga selalu dalam kondisi baik, tidak cacat, dan dijelaskan secara transparan kepada konsumen.
Bagaimana proses pemesanan catering untuk aqiqah?
Proses pemesanan catering aqiqah ini sangat mudah, pelanggan bisa langsung datang ke tempat catering ataupun pesan melalui whatsapp, kemudian disana mulai terjadi kesepakatan seperti kesepakatan paket yang akan dipesan, jumlah, porsi, harga, waktu penyerahan barang, dll.
Praktik yang terjadi di awal, pelanggan dan pengelola catering aqiqah melakukan akad transaksi dengan kesepakatan bersama. Pertama, pengelola catering menanyakan aqiqahnya untuk anak laki-laki atau perempuan. Kemudian dilanjut dengan mengkonfirmasi mengenai jumlah dan kualitasnya. Misalnya pihak pengelola membeli kambing 1 ekor dengan harga Rp. 1.450.000,- kemudian pihak pengelola menjualnya lagi kepada pelanggan dengan harga Rp. 1.500.000,-. Pihak pengelola memberitahu kepada pelanggan mengenai harga awal kambing tersebut, yaitu Rp. 1.450.000,-. Kemudian pihak catering menjelaskan spesifikasi dengan menyebutkan rincian harga tiap paket beserta jumlah porsi yang akan didapatkan. Seperti Rp. 1.850.000,- untuk 50 orang dengan menu sate 225 tusuk, gule 50 porsi, bumbu sate kacang, sambal kecap, dan acar. Rp. 1.950.000,- untuk 65 orang dengan menu sate 250 tusuk, gule 65 porsi, bumbu sate kacang, sambal kecap, dan acar. Rp. 2.500.000,-untuk 85 orang dengan menu sate 350 tusuk, gule 85 porsi, bumbu sate kacang, sambal kecap, dan acar. Dan Rp. 2.850.000,- untuk 100 orang dengan menu sate 450 tusuk, gule 100 porsi, bumbu sate kacang, sambal kecap, dan acar.