Mohon tunggu...
Ananda Wulandari
Ananda Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Alam

Menulis membuat hari semakin produktif dan bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Awareness: Solusi Overthinking Masa Depan bagi Mahasiswa

18 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 18 Desember 2023   07:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata overthinking sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan kita tidak jarang melakukannya. Contoh ketika hendak tidur, kita sering memikirkan berbagai hal, terutama tentang masa depan. Apalagi kita yang sedang mengenyam pendidikan tinggi, pikiran tentang masa depan seperti bagaimana strategi yang harus diatur, langkah mana yang harus dituju, dan apakah semua itu akan sampai. Masih menjadi pertanyaan yang berseliweran dalam kepala. Belum lagi ketika melihat pencapaian orang lain, seolah-olah diri kita menjadi kecil dan tertinggal. Hal demikian menjadi pikiran yang berlebihan bagi kita, atau disebut dengan istilah overthinking. 

Padahal, ingat! Kata pepatah bunga yang bermekaran tidak selalu dalam waktu yang bersamaan. Jadi untuk menemukan jalan ke masa depan, kita perlu fokus kepada diri sendiri. Tanyakan pada dirimu! Apakah kalian sudah mengenali diri sendiri. Jangan-jangan selama ini kita lebih mengenal orang lain. Oleh karena itu kita butuh yang namanya self awareness. 

Apa Itu Self Awareness? 

Self awareness bisa dikatakan sebagai kesadaran diri. Menurut Solso kesadaran diri adalah sesuatu yang dihasilkan dari proses fisik dan psikologis mengenai kehidupan mental yaitu tujuan hidup, emosi, dan proses kognitif. Makna sederhananya, kesadaran diri merupakan proses mengenali diri sendiri secara utuh dalam berbagai aspek. Seperti perasaan, kekurangan, kelebihan, bakat, dan minat yang berada dalam diri kita. 

Self awareness terbagi menjadi dua jenis yaitu internal dan eksternal. Kesadaran diri internal yaitu cara kita memahami diri sendiri, sedangkan kesadaran diri eksternal adalah cara kita memahami lingkungan dan bagaimana orang lain melihat kita. Oleh karena itu, self awareness dijadikan alat untuk menentukan masa depan. Karena dengan memahami diri secara internal dan eksternal setiap langkah menuju masa depan akan lebih terarah. 

Cara ber-Self Awareness untuk Merajut Masa Depan 

1. Fokus pada Diri dan Lingkungan 

Gunakan waktu saat sendiri untuk memusatkan pikiran. Pikirkan apa yang selama ini menjadi kekurangan, kelebihan, minat, dan bakat diri. Tentukan apa yang menjadi kecondongan hati untuk berkiprah di masa depan. Kenali juga lingkungan tentang masa depan yang kita pilih.

2. Tulis Refleksi Diri 

Tulis konsep diri dan lingkungan, agar tujuan kita lebih terstruktur. Dengan tulisan juga kita dapat menambahkah kemungkinan buruk, sehingga kita dapat lebih awal mencari solusinya.

3. Aksi 

Lakukan strategi yang telah kita susun. Ingat! Dalam perjalanan menuju masa depan, kegagalan adalah suatu kepastian, tetapi bangkit adalah suatu pilihan. Jadi anggap kegagalan sebagai alat evaluasi diri untuk menjadi lebih baik.

Kesadaran diri dan masa depan diibaratkan sedang memanah, busur panah dan pemanah adalah suatu sistem (diri) sedangkan angin adalah suatu lingkungan. Agar panah tepat pada sasaran kita harus memahami sistem dan lingkungannya, begitupun masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun