Mohon tunggu...
Ananda Widyasena
Ananda Widyasena Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Seorang yang ingin melampiaskan kekesalannya dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Simak! Membuat Kompos dari Sampah Organik dengan Jitu

13 Agustus 2024   13:45 Diperbarui: 13 Agustus 2024   13:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat Kompos Dari Sampah Organik - Setiap hari, kita menghasilkan sampah organik dari dapur, seperti sisa sayuran, kulit buah, hingga ampas kopi. Alih-alih membuangnya begitu saja, mending kita manfaatkan sampah-sampah tersebut untuk diubah menjadi kompos yang kaya nutrisi!

Kompos adalah pupuk alami yang tidak hanya menyuburkan tanaman, tetapi juga mengurangi sampah organik yang menumpuk. Dengan membuat kompos sendiri di rumah, kamu tidak hanya berkontribusi pada kesehatan lingkungan, tetapi juga memperoleh bahan alami untuk memperbaiki kualitas tanah di kebun atau pertanian kamu.

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas tentang cara membuat kompos dari sampah organik. Tetapi sebelum itu, kamu harus mengerti apa itu kompos?

Pengertian dari Kompos

Kompos adalah hasil dari penguraian bahan organik yang disebabkan oleh mikrooganisme, yang di mana proses ini menguraikan bahan-bahan organik hingga menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman dan menyuburkan tanah. Bahan organik sendiri adalah bahan yang mengandung senyawa makhluk hidup, seperti hewan, manusia, dan tumbuhan.

Apa Saja Manfaat Kompos?

Kompos juga memiliki berbagai manfaat penting bagi tanaman, terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tetapi tidak hanya itu manfaat kompos, berikut beberapa manfaat kompos yang perlu kamu ketahui lebih lanjut:

1. Meningkatkan Kualitas Tanah

Kompos berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan membantu tanah untuk menahan air dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

Kandungan pada pupuk kompos yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiga nutrisi tersebut merupakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk mempercepat proses pertumbuhannya.

3. Meningkatkan Kualitas Tanaman

Memberikan pupuk kompos pada tanah, akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan menghasilkan panen yang berkualitas.

4. Tanaman Terlindungi dari Macam Penyakit, Hama, dan Gulma

Kompos membantu tanaman untuk menjadi lebih kuat dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman secara optimal. Hal tersebut, menyebabkan tanaman terlindungi dari berbagai penyakit, hama, dan gulma.

5. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia

Menggunakan kompos dapat mengurangi kebutuhan akan penggunaan pupuk kimia yang sering kali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Sebaliknya, menggunakan kompos adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik

Untuk mengolah sampah orgnaik menjadi kompos, penting untuk memahami proses pembuatannya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah organik.

Alat dan Bahan Membuat Kompos

Dalam pembuatan kompos dari sampah organik, kamu bisa menyiapkan alat dan bahan sebagai berikut:

  • sisa makanan
  • nasi
  • daun kering
  • kertas
  • air
  • ember
  • alat pencah-cah

Langkah-langkah Membuat Kompos dari Sampah Organik

Untuk membuat kompos dari smapah organik, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Siapkan Alat dan Bahan

Persiapkan alat dan bahan diperlukan, termasuk sisa makanan, daun kering, kertas, air, dan ember.

2. Proses Penca-cahan

potong atau cah-cah secara kecil-kecil menggunakan alat pencah-cah

3. Masukkan Ke Ember

Masukkan potongan kecil sisa makanan tadi ke dalam ember.

4. Tambahan Bahan Lain

Tambahkan daun kering, kertas, dan campurkan dengan air juga. Lalu, bahan tadi diaduk secara merata.

5. Tutup Ember

Setelah itu, tutup ember dengan rapat dan pastikan selalu suhu ember tetap lembab untuk mendukung proses pengomposan.

6. Tunggu Proses Pengomposan

Tunggulah campuran bahan-bahan tersebut pada ember selama sekitar 1 bulan.

7. Periksa Kompos

Setelah 1 bulan berlalu, periksalah kompos. Jika kompos sudah memiliki aroma fermentasi dan menghasilkan gas, berarti proses pengomposan pada bahan sudah selesai.

8. Siap Untuk Digunakan

Pupuk kompos dari sampah organik yang telah jadi, siap untuk digunakan sebagai pupuk alami bagi tanaman.

Kesimpulan

Dari artikel di atas, kamu telah mengetahui bahwasannya membuat kompos dari sampah organik bukan hanya solusi untuk mengurangi sampah organik, tetapi juga langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang sering kita abaikan, kita dapat menciptakan pupuk kompos yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi tanaman dan tanah. Proses membuat komposnya pun cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan di rumah.

Dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, kita tidak hanya membantu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi juga mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia yang merusak ekosistem. Selain itu, kompos yang kita buat sendiri memberikan kepuasan tersendiri, karena kita turut serta dalam mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat.

Terimakasih telah membaca artikel Membuat Kompos Dari Sampah Organik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun