Sampah sisa makanan juga, dapat diolah menjadi pakan ternak yang bermanfaat bagi kebutuhan ternak. Berikut cara pembuatannya:
- Kumpulkan sisa makanan dan tempatkan dalam satu wadah.
- Lalu, pisahkan benda-benda seperti tusuk gigi, plastik pembungkus, dan sampah lainnya dari sampah sisa makanan tersebut.
- Setelah itu, lakukan pengeringan terhadap sisa makanan yang sudah terkumpul.
- Giling sisa makanan yang sudah kering hingga halus sesuai ukuran yang diinginkan.
- Setelah itu, sisa makanan kering tersebut dapat digunakan sebagai campuran pakan untuk ayam kampung.
3. Pengolahan Dengan Dijadikan Ekoenzim
Selain diolah menjadi kompos dan pakan. Sampah sisa makanan juga bisa diolah menjadi ekoenzim yang memiliki berbagai manfaat. Berikut cara pembuatan ekoenzim dari sisa makanan:
- Siapkan alat dan bahan
- Masukkan molase dengan sisa makanan dan air ke dalam wadah plastik.
- Campurkan semua bahan, lalu tutup rapat botol dan diamkan selama 3 bulan.
- Pada bulan pertama, buka tutup botol setiap hari untuk melepaskan gas dan setelah itu buka seminggu sekali.
- Setelah 3 bulan, saring cairan untuk memisahkan ekoenzim dengan ampasnya.
- Ekoenzim siap digunakan untuk pembersih dan pupuk alami. Kamu bisa menyimpannya dengan menutup rapat botol tersebut.
Kesimpulan
Dari artikel di atas, kamu telah mengetahui bahwasannya mengolah sampah sisa makanan bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga sebuah kesempatan untuk berkontribusi secara positif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan metode zero waste dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mengurangi dampak negatif sampah dan memanfaatkan sisa makanan yang selama ini dianggap tidak berguna. Dengan mengubahnya menjadi kompos, pakan ternak, atau ekoenzim.
Mari mulai dari hal-hal sederhana di rumah, seperti memisahkan dan mengolah sisa makanan, untuk menuju kehidupan yang sehat. Dengan demikian, kita tidak hanya mencegah pemborosan, tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem yang lebih sehat dan lestari untuk kita.
Terimakasih telah membaca artikel Cara Mengolah Sampah Sisa Makanan. Semoga kamu lebih memahami tentang mengolah sampah sisa makanan.
