Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga - Limbah rumah tangga sering kali dianggap sebagai sesuatu yang tidak berharga dan dibuang begitu saja. Padahal, jika diolah dengan benar, limbah rumah tangga bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang berguna dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dari sisa makanan hingga bahan-bahan organik lainnya dan limbah rumah tangga memiliki potensi untuk didaur ulang. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk mengolah limbah rumah tangga. Sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari limbah rumah tangga.
Â
Pengertian Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah sisa-sisa bahanyang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah tangga, yang tidak lagi digunakan dan dibuang. Limbah rumah tangga terdiri sampah organik dan anorganik.
Apa Itu Sampah Organik?
Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa aktivitas makhluk hidup/berbahan organik, berupa hewan, dan manusia. Dan sampah organik mempunyai jenis sifat sampah yang mudah untuk terurai karena sampah organik dapat mengalami pembusukan/penguraian yang diakibatkan oleh mikrooganisme sampah.
Apa Itu Sampah Anorganik?
Sampah anorganik adalah sampah yang terbentuk dari senyawa-senyawa benda mati dan dibuat oleh manusia. Dan Sampah anorganik diciptakan karena berguna untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Sampah anorganik juga memiliki jenis sifat sampah yang sulit untuk teurai/lama terurainya karena mikrooganisme-mikrooganisme sampah yang sulit untuk mencerna sampah anorganik.
Dampak Limbah Rumah Tangga
Tahukah kamu? Limbah rumah tangga jika tidak mengalami pengolahan yang baik, akan membawa beberapa dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan, seperti berikut ini dampak limbah rumah tangga:
1. Dampak Limbah Rumah Tangga Terhadap Lingkungan
Lingkungan rumah yang telah tercemar oleh limbah-limbah rumah tangga, akan membawa beberapa dampak yang serius bagi lingkungan, seperti berikut ini dampak limbah rumah tangga bagi lingkungan:
1. Pencemaran Air
Pencemaran air diakibatkan oleh limbah rumah tangga berupa sampah platik yang dibuang ke sumber air, akan membuat zat-zat berbahaya pada sampah plastik menyemari sumber air.
2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah diakibatkan oleh limbah rumah tangga yang tidak dikelola, akan mengakibatkan tanah menjadi tidak subur kembali karena partikel-partikel berbahaya dari limbah yang telah tercampur dan menyemari tanah.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara diakibatkan oleh pembakaran limbah-limbah rumah tangga dengan sembarangan, akan menyebabkan terjadinya polusi udara yang membawa sesak nafas karena partikel-partikel berbahaya pada limbah yang telah tercampur oleh udara.
2. Dampak Limbah Plastik Terhadap Kesehatan
Apakah kamu sering mengalami gangguan kesehatan akhir-akhir ini? Mungkin hal tersebut diakibatkan oleh limbah rumah tangga yang tidak dikelola yang membuat kondisi kesehatan menurun. Limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik tersebut, dapat membawa beberapa penyakit berupa kanker, sesak nafas, keracunan, dan lain-lain.
Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga
Setelah kamu mengerti pengertian dan dampak limbah rumah tangga. Cara mengolah limbah rumah tangga merupakan solusi untuk mengurangi dampak dari limbah rumah tangga tersebut. Dengan cara berikut ini kamu bisa mengolah limbah rumah tangga dengan bermanfaat:
1. Diolah Menjadi Kerajinan
Apakah kalian tahu? Bahwasannya limbah rumah tangga bisa kita olah menjadi beberapa kerajinan yang memiliki nilai seni dan bermanfaat bagi lingkungan. Seperti halnya membuat pot tanaman yang bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
- Pertama, siapkan alat dan bahan, seperti botol plastik, tanah, paku dan gunting yang bisa ditemukan di sekitar rumah.
- Selanjutnya, bisa melakukan pemotongan pada botol plastik di bagian samping botol menggunakan gunting.
- Setelah itu, lakukan proses pelubangan di sekitar potongan botol plastik menggunakan paku.
- Buatlah bolongan gantungan juga pada potongan botol.
- Lalu, tambahkan hiasan dengan mewarnai botol plastik meggunakan cat warna.
- Setelah itu, isi botol menggunakan tanah ke dalam.
- Pot tanaman dari botol plastik siap digunakan.
2. Diolah Menjadi Kompos
Selain dibikin kerajinan, limbah rumah tangga bisa dimanfaatkan juga untuk diolah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk tanaman. Berikut cara mengolah limbah rumah tangga denga diolah menjadi pupuk kompos:
- Pertama, siapkan alat dan bahan
- Lakukan proses pencah-cahan (bisa menggunakan mesin) sisa makan dan nasi menjadi potongan-potongan dengan bentuk kecil.
- Lalu, masukkanlah hasil potongan-potongan kecil sisa makanan tersebut ke dalam wadah ember.
- Dan masukkan juga daun kering, kertas, dan campurkan air juga. Lalu, aduk semua bahan-bahan secara merata.
- Selanjutnya, tutup rapat wadah dan pastikan suhu pada wadah untuk selalu lembab.
- Lalu, tunggulah proses pengomposan selama 1 bulan hingga 2 bulan.
- Setelah proses pengomposan, lakukan pengecekkan kompos. Bila kompos sudah memiliki aroma seperti fermantasi dan menghasilkan gas, maka proses pengomposan sudah selesai
- Pupuk kompos siap untuk digunakan.
Â
Kesimpulan
Dari artikel di atas, bisa disimpulkan bahwasannya mengolah limbah rumah tangga merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan lingkungan rumah. Dengan mengubah limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang berguna, seperti kerajinan tangan atau pupuk kompos, kita dapat mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh sampah sehari-hari. Langkah-langkah sederhana ini tidak hanya membantu meminimalkan pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem dan kesejahteraan kita.
Semoga artikel ini memberikan wawasan baru bagi kamu, tentang pentingnya pengolahan limbah rumah tangga dan menginspirasi untuk mulai mengolah limbah rumah tangga dengan cara yang lebih bijak dan bermanfaat. Mari kita bersama-sama berkontribusi dalam menjaga bumi tetap hijau dan sehat untuk generasi mendatang.
Terimakaih telah membaca artikel Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga Dengan Benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H