Cara mengolah sampah basah - Â Mengolah sampah basah adalah cara penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sampah basah, yang terdiri dari sisa-sisa makanan, dedaunan, dan sampah organik lainnya, memiliki potensi untuk diolah menjadi beberapa macam manfaat. Pengolahan sampah basah yang benar tidak hanya mengurangi sampah organik, tetapi juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan produk-produk bernilai tambah.
Dalam artikel ini akan membahas berbagai cara mengolah sampah basah dengan benar. Tetapi sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dan jenis sampah yang akan dibahas di bawah ini.
Â
Apa Itu Sampah?
Kita sering kali memakai benda-benda untuk memenuhi kebutuhan kita, setelah benda-benda tersebut sudah tidak digunakan kembali, akan menjadi sampah. Nah, oleh karena itu sampah dapat diartikan dengan benda/barang yang sudah lagi tidak terpakai dan tidak digunakan yang berasal dari aktivitas-aktivitas makhluk hidup. Sampah sendiri mempunyai 2 macam jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.
1. Sampah Organik
Jika kalian pernah mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan daging hewan yang tidak dihabiskan maka akan membuat makanan tersebut menjadi sampah organik. Oleh karena itu, sampah organik merupakan sampah yang terbentuk dari senyawa sisa-sisa makhluk hidup, seperti hewan, tanaman, maupun manusia yang dapat terurai.
2. Sampah Anorganik
Kita sering kali menggunakan barang berbahan plastik untuk membantu kita dalam menyukupi kebutuhan aktivitas sehari-hari kita. Tapi plastik yang sudah tidak terpakai kembali akan menjadikannya sampah yang dapat bertahan bertahun-tahun karena sulitnya sampah untuk terurai. Oleh karena itu, sampah anorganik adalah sampah yang terbuat dari senyawa zat-zat kimiat yang membentuk benda mati dan diciptakan oleh manusia. Sampah anorganik juga merupakan sampah yang sulit terurai karena mikrooganisme sampah susah dalam mengurai sampah anorganik.
Â
Apa Itu Sampah Basah
Sampah basah merupakan sampah organik yang memiliki kandungan-kandungan air yang cukup tinggi dan dapat membusuk, seperti kulit buah-buahan, sisa sayuran, dan kotoran hewan.
Cara Mengolah Sampah Basah
Usaha untuk mengolah sampah basah bertujuan untuk mengurangi limbah organik yang menumpuk. Dengan melakukan pengolahan pada sampah basah, kita bisa memanfaatkan secara maksimal potensi dari sampah basah. Berikut cara mengolah sampah basah:
1. Mengolah Sampah Basah Dengan Pengomposan
Sampah basah yang dapat diolah menjadi kompos sangat beragam. Dengan mengolah sampah basah dengan dijadikan kompos, akan membantu tanaman untuk memperoleh nutrisi tambahan dari pupuk kompos. Berikut langkah pengolahan sampah basah menjadi kompos:
- Siapkan sampah basah yang akan diolah menjadi kompos.
- Pisahkan sampah basah, dengan sampah lainnya untuk diolah menjadi pupuk kompos.Â
- Siapkan wadah yang dengan ukuran besar untuk pembuatan pupuk dan jangan lupa untuk dilengkapi penutup, sehingga pupuk kompos yang dibuat tidak akan terkontaminasi.Â
- Masukkan sampah basah ke dalam wadah.
- Selanjutnya, masukkan juga tanah secukupnya ke dalam wadah yang sudah diisi dengan sampah basah.
- Siram pada bagian permukaan tanah menggunakan air secukupnya dan campur dengan merata.
- Masukkan juga arang sekam serta kapur pertanian ke dalam wadah.
- Selanjutnya, siram menggunakan air yang sudah dicampur dengan EM4, lalu simpan wadah dengan keadaan tertutup rapat dalam waktu 3 minggu.
- Setelah 3 minggu, pupuk kompos dari sampah basah siap digunakan.
2. Mengolah Sampah Basah Dengan Dijadikan Pakan
Selain diolah menjadi pupuk kompos, sampah basah juga dapat diolah menjadi pakan ternak yang memiliki beberapa manfaat bagi ternak jika diolah dengan baik. Mengolah sampah basah dijadikan pakan ternak bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Siapkan sampah basah, seperti sisa sayuran dan buah-buahan.
- Hancurkan atau cah-cah sampah basah menggunakan mesin menjadi ukuran kecil.
- Lalu, campurkan cah-cahan sampah basah dengan dedak atau bahan ternak lainnya.
- Pakan ternak dari sampah basah siap digunakan untuk pakan ternak.
Kesimpulan
Dari artikel di atas, kamu telah mengetahui bahwasannya sampah dapat diartikan dengan benda/barang yang sudah lagi tidak terpakai yang memiliki 2 jenis, yaitu organik dan anorganik. Sampah basah merupakan sampah organik yang memiliki kandungan-kandungan air yang cukup tinggi.Â
Dengan mengolah sampah basah, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga mendapatkan beberapa manfaat. Pengomposan dan pembuatan pakan ternak adalah dua cara mengolah sampah basah dengan benar untuk memanfaatkan sampah basah.Â
Terimakasih telah membaca artikel di atas, semoga kamu telah memahami tentang Cara Mengolah Sampah Basah Dengan Benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H