Mohon tunggu...
Ananda Widyasena
Ananda Widyasena Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Seorang yang ingin melampiaskan kekesalannya dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yuk Simak! Cara Mengolah Sampah Basah dengan Benar

8 Agustus 2024   04:10 Diperbarui: 8 Agustus 2024   04:20 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
freepik.com/free-photo/high-angle-dirty-dishes-cups-sink

Cara mengolah sampah basah -  Mengolah sampah basah adalah cara penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sampah basah, yang terdiri dari sisa-sisa makanan, dedaunan, dan sampah organik lainnya, memiliki potensi untuk diolah menjadi beberapa macam manfaat. Pengolahan sampah basah yang benar tidak hanya mengurangi sampah organik, tetapi juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan produk-produk bernilai tambah.

Dalam artikel ini akan membahas berbagai cara mengolah sampah basah dengan benar. Tetapi sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dan jenis sampah yang akan dibahas di bawah ini.

 

Apa Itu Sampah?

Kita sering kali memakai benda-benda untuk memenuhi kebutuhan kita, setelah benda-benda tersebut sudah tidak digunakan kembali, akan menjadi sampah. Nah, oleh karena itu sampah dapat diartikan dengan benda/barang yang sudah lagi tidak terpakai dan tidak digunakan yang berasal dari aktivitas-aktivitas makhluk hidup. Sampah sendiri mempunyai 2 macam jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

1. Sampah Organik

Jika kalian pernah mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan daging hewan yang tidak dihabiskan maka akan membuat makanan tersebut menjadi sampah organik. Oleh karena itu, sampah organik merupakan sampah yang terbentuk dari senyawa sisa-sisa makhluk hidup, seperti hewan, tanaman, maupun manusia yang dapat terurai.

2. Sampah Anorganik

Kita sering kali menggunakan barang berbahan plastik untuk membantu kita dalam menyukupi kebutuhan aktivitas sehari-hari kita. Tapi plastik yang sudah tidak terpakai kembali akan menjadikannya sampah yang dapat bertahan bertahun-tahun karena sulitnya sampah untuk terurai. Oleh karena itu, sampah anorganik adalah sampah yang terbuat dari senyawa zat-zat kimiat yang membentuk benda mati dan diciptakan oleh manusia. Sampah anorganik juga merupakan sampah yang sulit terurai karena mikrooganisme sampah susah dalam mengurai sampah anorganik.

 

Apa Itu Sampah Basah

Sampah basah merupakan sampah organik yang memiliki kandungan-kandungan air yang cukup tinggi dan dapat membusuk, seperti kulit buah-buahan, sisa sayuran, dan kotoran hewan.

Cara Mengolah Sampah Basah

Usaha untuk mengolah sampah basah bertujuan untuk mengurangi limbah organik yang menumpuk. Dengan melakukan pengolahan pada sampah basah, kita bisa memanfaatkan secara maksimal potensi dari sampah basah. Berikut cara mengolah sampah basah:

1. Mengolah Sampah Basah Dengan Pengomposan

Sampah basah yang dapat diolah menjadi kompos sangat beragam. Dengan mengolah sampah basah dengan dijadikan kompos, akan membantu tanaman untuk memperoleh nutrisi tambahan dari pupuk kompos. Berikut langkah pengolahan sampah basah menjadi kompos:

  1. Siapkan sampah basah yang akan diolah menjadi kompos.
  2. Pisahkan sampah basah, dengan sampah lainnya untuk diolah menjadi pupuk kompos. 
  3. Siapkan wadah yang dengan ukuran besar untuk pembuatan pupuk dan jangan lupa untuk dilengkapi penutup, sehingga pupuk kompos yang dibuat tidak akan terkontaminasi. 
  4. Masukkan sampah basah ke dalam wadah.
  5. Selanjutnya, masukkan juga tanah secukupnya ke dalam wadah yang sudah diisi dengan sampah basah.
  6. Siram pada bagian permukaan tanah menggunakan air secukupnya dan campur dengan merata.
  7. Masukkan juga arang sekam serta kapur pertanian ke dalam wadah.
  8. Selanjutnya, siram menggunakan air yang sudah dicampur dengan EM4, lalu simpan wadah dengan keadaan tertutup rapat dalam waktu 3 minggu.
  9. Setelah 3 minggu, pupuk kompos dari sampah basah siap digunakan.

2. Mengolah Sampah Basah Dengan Dijadikan Pakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun