Mohon tunggu...
Ananda Widyasena
Ananda Widyasena Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Seorang yang ingin melampiaskan kekesalannya dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Beginilah Cara Mengolah Limbah Organik menuju Lingkungan Bersih !

6 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 8 Agustus 2024   03:53 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cara mengolah limbah organik/solopos.com

Limbah organik merupakan salah satu jenis sampah yang paling sering dihasilkan oleh manusia. Setiap harinya, sisa-sisa makanan, kulit buah, sayuran, dan bahan organik lainnya menumpuk dan menjadi masalah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, limbah organik juga memiliki potensi yang besar jika tahu cara mengolahnya.

Mengolah limbah organik tidak hanya membantu untuk mengurangi jumlah sampah organik yang menumpuk, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Proses ini dapat dilakukan dengan mudah.

Nah, dalam artikel ini, akan membahas berbagai cara mengolah limbah organik menuju lingkungan yang bersih. Mulai dari pengertian dan dampak limbah organik, hingga cara mengolah limbah organik.

 

Pengertian Limbah Organik

Apa itu limbah organik? Limbah organik merupakan tumpukan sampah organik yang berasal dari sisa-sisa bahan makhluk hidup, seperti sisa makanan, kotoran, dan senyawa makhluk hidup. bahan organik lainnya.

Selain itu, limbah organik merupakan jenis limbah yang dapat mengalami pembusukkan oleh mikrooganisme-mikrooganisme sampah.

Dampak Limbah Organik

Tahukah kamu? Bahwasannya limbah organik juga dapat menyebabkan beberapa dampak buruk jika tidak mengalami pengolahan limbah yang baik, seperti berikut ini dampak limbah organik:

1. Terhadap Lingkungan

Tahukah kamu? Limbah organik yang tidak dikelola dapat membawa dampak yang buruk bagi lingkungan, seperti berikut ini beberapa dampak dari limbah organik:

1.1. Tercemarnya Sumber Air

Limbah organik yang tidak dilekolah lalu dibuang ke sumber air, seperti danau, sungai, waduh, dan lainnya. Akan menyebabkan pencemaran air karena air telah terkontaminasi zat-zat berbahaya pada limbah organik yang membuat air menjadi keruh dan bau.

1.2. Terancamnya Tanaman

Akibat tercemarnya sumber air yang diakibatkan oleh limbah organik yang tidak diolah, membuat tanaman menyerap kandungan berbahaya dari air yang sudah terkontaminasi dan dapat menyebabkan tanaman mati.

1.3. Polusi Udara

Limbah organik yang tidak diolah memiliki, lalu mengalami penguraian limbah yang tidak dikontrol dapat menimbulkan bau tidak sedap yang dapat menyebabkan tercemarnya udara.

2. Terhadap Kesehatan

Selain berdampak pada lingkungan, limbah organik juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan bagi makhluk hidup. Dampah limbah organik bagi kesehatan sebagai berikut:

2.1. Tempat Bersarangnya Bakteri dan Hewan Penyebar Penyakit

Limbah organik yang dibiarkan menumpuk dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri dan hewan penyebar penyakit yang membuat terganggunya kesehatan makhluk hidup.

2.2. Menyebakan Penyakit Pada Hewan Ternak

Hewan ternak yang diberikan makanan limbah organik yang tidak diolah dapat mengakibatkan hewan rentan terhadap penyakit, seperti cacing pita yang menjangkit hewan ternak melalui makanannya.

2.3. Membawa Penyakit Diare dan Tifus

Sumber air yang telah terkontaminasi oleh limbah organik, dapat membawa penyakit diare dan tifus yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan.

 

Macam Cara Mengolah Limbah Organik

Tentu limbah organik juga harus dilakukannya pengolahan agar memberikan manfaat dan tidak mencemari lingkungan. Cara mengolah limbah organik bisa dilakukan pengolahan sebagai berikut:

1. Cara Mengolah Limbah Organik Dengan Pengomposan

Pengomposan merupakan cara mengolah limbah organik untuk dijadikan pupuk kompos yang memiliki manfaat untuk tanaman dalam membantu proses pertumbuhan dan proses reproduksi tanaman. Pengomposan bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  1. Siapkan limbah organik, seperti sisa makanan, buah, daun kering, dan bahan organik lainnya.
  2. Campurkan bahan organik dengan bahan hijau dan coklat.
  3. Lalu, atur lapisan bahan ke dalam wadah.
  4. Tuangkan sedikit air untuk menjaga kelembaban bahan.
  5. Aduk kompos secara merata.
  6. Tunggu beberapa minggu agar proses pengomposan berjalan.
  7. Setelah beberapa minggu, proses pengomposan telah selesai dan siap digunakan sebagai pupuk kompos.

2. Cara Mengolah Limbah Organik Dengan Dijadikan Pakan

Selain diolah menjadi pupuk kompos, limbah organik juga dapat diolah menjadi pakan ternak yang memiliki beberapa manfaat jika diolah dengan baik. Mengolah sampah limbah organik dijadikan pakan ternak bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Siapkan limbah organik
  2. Memilah limbah organik dengan membedekan limbah mana yang akan untuk dikonsumsi oleh hewan ternak.
  3. Hancurkan atau cah-cah limbah menggunakan mesin menjadi ukuran kecil.
  4. Campurkan cah-cahan limbah dengan dedak atau bahan ternak lainnya.
  5. Pakan ternak dari limbah organik siap digunakan untuk ternak.

 

Kesimpulan

Dari artikel diatas, telah dijelaskan bahwa mengolah limbah organik merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan makhluk hidup.

Limbah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran air, tanah, dan udara, serta menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan hewan penyebar penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan ternak.

Namun, dengan pengolahan yang tepat, limbah organik dapat dimanfaatkan menjadi kompos yang berguna untuk tanaman dan pakan ternak yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun