Mohon tunggu...
Ananda syafa
Ananda syafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Jakarta, fakultas da'wah dan ilmu komunikasi, prodi Pengembangan Masyarkat Islam.

Hobi melukis dan menggambar, suka kucing, suka matcha, dan suka dimsum.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

31 Oktober 2024   19:31 Diperbarui: 2 November 2024   18:42 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maka dari itu peran orang tua sangatlah dibutuhkan dalam perkembangan pendidikan anak. Orang tua pun wajib memberikan contoh yang baik, karena sangat berpengaruh dalam perkembangannya. 

Sudah seharusnya orang tua sadar akan kewajibannya, bukan bersikap acuh dan tidak mempunyai rasa tanggung jawab, karena berpikir tugas mendidik adalah tugas seorang guru disekolah. 

"Tiada suatu pemberian pun yang dihadiahkan oleh orang tua terhadap anaknya, lebih utama daripada Akhlak yang baik ( H.R Hakim )

Hadist ini menjelaskan bahwa pemberian yang paling berharga yang diberikan orang tua kepada anaknya adalah akhlak yang baik atau pendidikan yang baik, seperti yang telah dijelaskan pedidikan yang baik akan membentuk karakter atau kepribadian anak yang baik, dan yang melatar belakangi semua itu adalah pola asuh dari orang tua. 

Jika orang tua ingin anak yang baik maka orang tua harus menjadi orang tua yang mempunyai kepribadian yang baik, pemikiran yang luas, serta dapat berkomunikasi terbuka dengan anak, sehingga anak merasa aman dan nyaman untuk bercerita tentang hal apapun.

Jika anak sudah beranjak dewasa, peran orang tua lebih sangat dibutuhkan. Karena mereka butuh tempat untuk bercerita, motivasi serta dukungan-dukungan. Dan orang tua pun harus lebih mengawasi pergaulan anak, agar anak tetap menjadi pribadi yang tidak terhasut akan hal-hal negatif yang dilakukan teman atau lingkungannya. 

Sudah banyak terjadi dikalangan remaja sekarang, dikarenakan orang tua yang acuh dan lalai dalam mengawasi dan memberi edukasi kepada anak, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti meminum minuman yang memabokan, berjudi, sex bebas, dan hal-hal negatif lainnya. Itu juga termasuk kecerobohan orang tua dalam mengawasi anak, dan anak pula seharusnya sadar akan apa yang ia perbuat dan bisa membedakan mana hal yang boleh dilakukan dan mana yang tidak.

Tidak hanya orang tua yang dituntut menjadi orang tua yang baik, tetapi anak pula dituntut untuk menjadi anak yang baik, yang menerima saat orang tua memberi nasihat bukan bersikap membantah atas nasihat yang orang tua berikan. 

Sebagai orang anak juga diharuskan untuk berbakti dan taat kepada orang tua, baik ibu maupun ayah, karena ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, mengasihi, merawat dan sebagainya, dan ayah pun telah menafkahi, melindungi, dan menyayangi sepenuh hatinya. Jadi sudah selayaknya seorang anak patuh terhadap orang tua.

"Taat kepada orang tua berarti taat kepada Allah, dan durhaka kepada orang tua berarti durhaka kepada Allah." ( H.R Imam Thabrani )
Hadist diatas menjelaskan bahwa apa-apa yang diperintahkan orang tua, juga diperintahkan oleh Allah. Jika kita taat terhadap apa yang orang tua perintahkan maka kita Taat kepada Allah. Sebaliknya, jika kita tidak mendengarkan apa yang orang tua perintahkan maka sama aja kita durhaka kepada Allah. 

Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, murkanya Allah tergantung pada murka orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun