Mohon tunggu...
Ananda Shofwan
Ananda Shofwan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Moch Shofwan Amrullah | Valar Morghulis, Valar Dohaeris

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluhuran Budi Mahatma Gandhi tentang Perbedaan dan Keberagaman

18 Agustus 2020   21:11 Diperbarui: 18 Agustus 2020   21:27 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahatma Gandhi merupakan salah satu sosok pendiri kemerdekaan Negara India, ahli hukum lulusan kolonial Inggris, dan kemudian dikenal sebagai tokoh pejuang gerakan tanpa kekerasan. Yang kemudian dijadikan salah satu sumber inspirasi dan rujukan bagi berbagai orang di seluruh dunia untuk memperjuangkan gerakan tanpa kekerasan.

Perjuangan Mahatma Gandhi tak mudah, pasca kemerdekaan India. Mahatma Gandhi berduka, Muslim dan Hindu konflik berdarah membelah India menjadi dua negara. sebuah peristiwa kelam dalam sejarah kemanusiaan di Dunia.

Nahari, seorang yang beragama Hindu, menghampiri Mahatma Gandhi dengan penuh penyesalan.

"Mahatma, celakalah jiwa saya. Baru saja saya membunuh seorang bocah Muslim. Saya benturkan kepalanya ke dinding. Ia masih kecil, ya Mahatma. Ia masih kecil."

"Mengapa kamu membunuh anak kecil?" tanya Mahatma.

Jawab Nahari: "Gerombolan muslim itu membunuh anak saya. Saya hilang akal. Saya membalasnya dengan membunuh anak Muslim dimanapun saya jumpa."

"Oh Mahatma. Saya sadar ini sangat keliru. Jiwa saya terpanggang. Saya sangat menyesal. Tapi bocah Muslim itu sudah mati. Apa yang harus saya lakukan, Mahatma. Tolong selamatkan jiwa saya."

Dengan tenang Gandhi menjawab. "Carilah anak Moeslim yatim, yang ayahnya dibunuh oleh Hindu. Kamu harus adopsi anak itu. Kamu rawat dan besarkan seperti anakmu sendiri, dengan kasih sayangmu. Jangan kau bedakan ia dengan anak kandungmu yang lain."

"Namun kamu harus ingat," ujar Gandhi. Jangan kamu ubah agamanya menjadi Hindu. Kamu besarkan ia menjadi anak Muslim yang hidup berdasarkan keyakinan Muslim. Hanya ini yang bisa menolong jiwamu."

Kisah ini sangat mahsyur di kalangan penggiat kemanusiaan dan keberagaman diseluruh penjuru dunia. Sebuah budi luhur seorang Mahatma Gandhi yang sangat menjunjung tinggi perbedaan dan keberagaman. Sebuah nilai kemanusiaan yang seharusnya dimiliki bagi setiap manusia modern dipenjuru dunia.

Bahwa berbuat baik kepada sesama manusia adalah keharusan sedangkan kebebasan tentang keyakinan dan kepercayaan mutlak dan sepenuhnya adalah hak pribadi yang tak seorangpun dapat mengintimidasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun