Mungkin banyak yang tidak menyangka di era globalisasi ini peran koperasi cukup signifikan dalam menjalankan roda ekonomi di Indonesia. Peran koperasi ini dirasa makin vital ketika pemerintah dalam paket kebijakannya ingin menghidupkan sektor riil agar kegiatan ekonomi masyarakat marjinal tetap berjalan. Oleh karena itu, koperasi menjadi salah satu opsi untuk menghidupkan kembali sektor riil tersebut.
Namun sebenarnya koperasi ini sendiri bukan hal baru di Indonesia, dari mulai Indonesia merdeka 70 tahun silam, pemerintah saat itu telah mencanangkan koperasi sebagai salah satu basis ekonomi Indonesia. Sekarang, koperasi berkembang pesat dan menjadi salah satu lembaga usaha kerakyatan yang memiliki gengsi tinggi di mata masyarakat. Semua anggota koperasi pun berlomba-loba untuk membuat koperasinya menjadi yang terbaik di daerahnya masing-masing.
Melihat kegigihan para anggota koperasi di seluruh Indonesia, Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM memberikan penghargaan bagi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) terbaik di negeri ini. KSP di Indonesia dinilai berkembang pesat dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. KSP memiliki total aset Rp 86 triliun dan anggotanya lebih dari 20 juta orang.  Setidaknya Ada 30 KSP yang menjadi nominator dari 110.000 KSP di seluruh Indonesia. Penghargaan diberikan pada Kamis, 26 November 2015 di Gedung Smesco, Jakarta.Â
Dalam penghargaan ini ada 10 kategori KSP, yakni Paling Cepat Peningkatan Keanggotaan, Paling Cepat Peningkatan Toal Aset, Kinerja Keuangan Paling Baik, Paling Baik Pemupukan Modal Sendiri, Paling Baik Kualitas Aktiva Produktif, Paling Efisien Dalam Beroperasi, Paling Baik Dalam Manajemen Usaha, Paling Inovatif Dalam Pengembangan Layanan Anggota, Paling Aktif Dalam Menyelenggarakan Pendidikan Anggota, Paling Patuh Menyampaikan Laporan Keuangan. Masing-masing kategori terpilih tiga KSP terbaik.
Kesepuluh KSP tersebut adalah :
1. Kopdit CU Lantang Tipo, Kalbar (paling cepat peningkatan keanggotaan).
2. Kospin Jasa Pekalongan (paling cepat peningkatan total aset).
3. KSP Mino Martani, Jateng (kinerja keuangan paling baik).
4. Kopdit CU Mandiri, Sumut (paling baik pemupukan modal sendiri).
5. KJKS MBT Bima, Jateng (paling baik kualitas aktiva produktif).
6. KSP Nasari, Jateng (paling efisien dalam beroperasi).
7. Kopdit Obor Mas, NTT (paling baik dalam manajemen usaha).
8. Kopdit Sehati, Jakarta (paling inovatif dalam mengembangkan usaha).
9. KSP Wisuda Guna Raharja, Bali (paling aktif dalam menyelenggarakan pendidikan anggota).
10. KSP Guna Prima Dana, Bali (paling patuh menyampaikan laporan keuangan).
Dengan adanya penghargaan ini sepertinya akan banyak masyarakat bergabung dengan koperasi karena penghargaan bergengsi ini akan memicu para anggota koperasi untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H