Mengembangkan Aspek Motorik Kasar Melalui Bermain Bola

Bermain merupakan suatu kegiatan yang selalu dilakukan oleh anak dan sangat disenangi oleh anak. Bermain dapat meningkatkan aktivitas fisik anak. Adapun aktivitas fisik dapat meningkatkan rasa keingintahuan anak dan membuat anak lebih memperhatikan benda-benda, anak juga dapat menangkap, mencoba, melempar, mengambil, dan meletakan kembali benda-benda ke dalam tempatnya. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengembangan fisik motorik yang dapat dilakukan melalui permainan dengan alat atau tanpa alat. 

Pemainan menendang dan melempar bola termasuk permainan yang dapat melatih kemampuan motorik pada kaki sehingga kaki menjadi lebih kuat. Kegiatan bermain melempar, menangkap dan menendang bola merupakan salah satu permainan yang dapat mengembangkan motorik kasar anak. Selain itu, kegiatan bermain melempar, menangkap dan menendang bola dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam kegiatan bermain bola diharapkan anak dapat lebih fokus dalam kemampuan ketangkasan seperti melempar, menangkap dan menedang bola. Dalam meningkatkan motorik kasar pada anak dapat menggunakan media bermain yang mudah didapatkan dan ditemui di lingkungan sekitar seperti benda-benda ringan yang tidak memberatkan anak. Media yang digunakan sebagai alat bantu untuk membantu mengembangkan agar anak memiliki kemampuan motorik, media juga berfungsi sebagai rangsangan agar anak tertarik untuk melakukan permainan tersebut. 

Kegiatan bermain bola dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu:

1. Menggelindingkan Bola

Untuk bermain permainan ini cukup dengan saling berhadapan dengan anak, posisikan kaki terbuka, dan saling bersentuhan untuk menciptakan kandang bola dan menggelindingkan bola. Hal ini dapat membantu anak untuk menangkap dan menendang bola.

2. Melempar Bola

Pada permainan ini anak dapat melempar bola kearah teman yang ada dihadapannya dan dapat dilakukan secara bergantian.  Maka dari itu perlu digunakan bola yang ringan. 

3. Menendang Bola

Untuk permainan ini dapat dilakukan oleh dua anak yang saling berhadapan dan mereka dapat menendang secara bergantian.

4. Bowling

Pada permainan ini dapat menggunakan botol kosong untuk menggantikan pin pada permainan bowling yang sesungguhnya. Persiapkan botol-botol tersebut dengan posisi yang rapi. Posisikan anak beberapa meter dari botol dan mintalah anak untuk menggelindingkan bola kearah botol-botol tersebut.