Mohon tunggu...
Ananda Putri Fadillah
Ananda Putri Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebijakan Serta Program Pemerintah dalam Penanganan Masalah Gizi dan Stunting di Indonesia

10 Juni 2024   11:51 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:07 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A : Aktif minum tablet tambah darah

B : Bumil teratur periksa kehamilan

C : Cukupi konsumsi protein hewani

D : Datang ke posyandu setiap bulan

E : Ekslusif ASI 6 bulan

C. Penutup

Masalah stunting dan permasalahan gizi lainnya di Indonesia masih belum selesai. Perlu terus adanya peran dari pemerintah melalui program-program yang telah dibuat untuk menaanggulangi masalah tersebut. Selain itu, peran perawat komunitas juga diperlukan dalam menanggulangi masalah ini diatanranya adalah mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi bagian dari faktor risiko stunting dan perrmasalahan gizi lainnya adalah mengedukasi untuk meminum tablet penambah darah, mengomsumsi makan-makanan yang bergizi terutama tinggi protein hewani serta memberikan anak ASI eksklusif selama 6 bulan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, K. R. (2022). Cegah Stunting Itu Penting. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-stunting-itu-penting

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, K. R. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun