Mohon tunggu...
Ananda Putri
Ananda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/wakil Ketua HMJ Tadris Matematika/IAIN Ponorogo

Suka melamun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Fokus Kesejahteraan Emosional Siswa di Sekolah

24 Mei 2024   20:23 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:29 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pendidikan Kontemporer, kesejahteraan emosional siswa disekolah menjadi semakin penting. Kepuasaan akademik bukan satu-satunya aspek ketrampilan sosial-emosional sangat penting untuk pengembangan individu, dan lindkungan sekolah yang tidak mendukung kesejahteraan emosional siswa dapat menghambat perkembangan merekan secara keseluruhan. Melalui program yang berkelanjutan dan integrasi pendidikan karakter yang mendorong kesehatan mental dan emosional siswa, guru dan institusi pendidikan harus memberikan perhatian besar pada kesejahteraan emosional siswa.

Penelitian Puskas, K. (2022) dengan judul Mendorong peningkatan Kesejahteraan Psikologis Siswa. telah menunjukkan bahwa kurangnya dukungan emosional yang dirasakan anak dapat menyebabkan steres dan gangguan emosional, dan lingkungan sekolah tidak ramah atau kurangnya dukungan emosional siswa. Oleh karena itu, guru dan sekolah harus menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan memberikan dukungan emosional yang memadai untuk siswa.

Perilaku dan prestasi akademik siswa dapat mempengaruhi oleh keterampilan sosial-emosional yang diajarkan disekolah dasar. Keterampilan sosoial-emosional ini dapat membantu siswa mengenali, menerima, memahami, dan mengelola emosi mereka, serta meningkatkan keterbukaan mereka terhadap pembelajaran.

Bimbingan konseling islam juga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak. Nilai-nilai islami dapat memberikan pedoman moral yang kuat untuk menghadapi kesulitan emosional dan meningkatkan kesejahteraan seseorang. Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan emosional anak melalui bimbingann konseling islam.

Singkatnya, guru dan sekolah perlu memberikan perhatian lebih besar pada kesehatan emosional melalui program yang berkelanjutan dan integrasi pendidikan karakter yang mendukung keehatan emosional dan mental siswa. Selain guru dan pihak sekolah masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan emosional siswa. Mereka perlu menyediakakn sumber daya dan dukungan bagi siswa yang menghadapi masalah kesehatan mental, serta mendorong pemahaman dan penerimaan terkait fakta ini. Dengan melibatkan semua pihak yang terkait,kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih seimbang dan mendukung bagi murid.

Kurangnya fokus pada kesejahteraan emosional siswa disekolah merupakan isu yang semakin mendapat perhatian dalam dunia pendidikan. Untuk mengatasi masala tersebut diperlukan upaya bersama dadri semua pihak terkait, termasuk guru, staf sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dengan memperhatikan kesejahteraan emosional siswa, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan meningkatkan hasil belajar mereka secara keseluruan.


Referensi:
- Sabil Mokodenseho, Fatma Panu, Sarah Pobela, Fahmi Hafiz Munandar Maku. (2023). Menangani Krisis Mental di Kalangan Pelajar: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Emosional dalam Sistem Pendidikan. Jurnal Pendidikan West Science, 1(6), 335--342. DOI: https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i6.456 

- Puskas, K. (2021). Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Siswa. Risalah Kebijakan Puslitjak No. 5, Juni 2021. Retrieved fromhttps://pskp.kemdikbud.go.id/assets_front/images/produk/1gtk/kebijakan/preview/Risalah_Kebijakan_Puslitjak_No__5,_Juni_2021_Mendorong_Peningkatan_Kesejahteraan_Psikologis.pdf 

- Detik. (2021). Ini Pentingnya Pembelajaran Keterampilan Emosional di SD bagi Siswa. Retrieved from https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6930295/ini-pentingnya-pembelajaran-keterampilan-emosional-di-sd-bagi-siswa Jurnal Pendidikan dan Teknologi. (2020). Pelatihan Kecerdasan Emosi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Siswa. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/7134/6308/14355 

- Raden Intan University. (n.d.). Kesejahteraan Siswa di Sekolah. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/31279/1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun