(4) Kolaborasi, perawat mampu bekerja sama dalam tim intra profesi atau pun inter profesi;Â
(5) Pembelaan, melakukan suatu hal guna mendapatkan asuhan yang bermutu bagi pasien;Â
(6) Fasilitasi, perawat diharapkan dapat mendukung dan memberdayakan sebagai upaya untuk memperbaiki fungsi diri meningkatkan kesehatan klien.
Berdasarkan pemaparan mengenai pengertian perawat profesional, peran dan fungsi perawat, serta nilai-nilai profesional dalam keperawatan, maka dapat disimpulkan bahwa profesionalisasi keperawatan sangat diperlukan sebagai tahapan dinamis di mana profesi keperawatan mengalami berbagai perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat untuk mewujudkan perawat profesional.Â
Dalam perwujudannya, perawat diharapkan memahami dan menerapkan setiap nilai-nilai profesionalisme yang menjadi dasar dalam menjalankan peran dan fungsi perawat dalam dunia kesehatan. Tidak hanya itu, seluruh masyarakat juga diharapkan mengetahui hal-hal di atas guna meminimalisir terjadinya kekeliruan dalam memandang profesi dan peran perawat itu sendiri.
Daftar Pustaka
Budiono. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan : Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan KEMENKES RI.
Berman, A., Snyder, S. J., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals ofÂ
Nursing Concept, Process, and Practice (10th ed.). New Jersey: Pearson Education.
DeLaune, S. C., & Ladner, P. K. (2011). Fundamentals of Nursing Care: Standards and Practice. (S. Helba & M. Bellegarde, Eds.) (4th ed., Vol. 79). United States of America: Delmar Cengage Learning.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pusat Data dan Informasi. Retrieved February 22, 2019 from http://www.depkes.go.id