Mohon tunggu...
Arofah
Arofah Mohon Tunggu... Petani - Hanya aku

Dan aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resahku Karenamu

19 Juli 2020   00:01 Diperbarui: 19 Juli 2020   00:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

resahku karenamu

senyummu  melekat di pelupuk mata
binar mata tak mampu kuelak pesonanya
renjana tanpa jeda

hadir dalam khayal, meleburkan asa terpisah
menggenggam sejumput kenangan saat bersama
bayang  sang kekasih memjelma
hanya angan tak mungkin kembali lagi di sisi.

Jatim, 15 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun