Pusaranmu adalah tempat pertemuan yang kurindukan
Nisanmu adalah sentuhan yang amat menyejukkanÂ
taburan bunga adalah pemberianku,sebagai doa
setelah langkahku mulai menjauh dari pusaranmu
duhai kawanku
lentera hatiku
kukecup engkau lewat doa-doakuÂ
ku obati rindu dengan tetesan air matakuÂ
aku ikhlas akan kepergianmu,tapi aku tak mampu untuk tak merindumu setiap waktu
meski tak kutahu kapan rindu ini berakhir
namun merindukanmu adalah sebuah kewajiban
bernostalgia dengan segala peristiwa denganmu adalah kebiasaanÂ
aku tak bermaksud mengganggu ketenanganmuÂ
aku hanya rinduÂ
dan aku tau kamu tidak akan kembali kedunia iniÂ
tapi biarlah rindu ini menemani hatikuÂ
karena dengan begitu aku merasa ada di dekatmuÂ
sahabatku tersayang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI