Mohon tunggu...
Ananda Nurul Fijri
Ananda Nurul Fijri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Siapa Menanam Dia Memetik, Siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penawaran SDM di Indonesia Lebih Banyak dari Kesempatan Kerja

17 Maret 2022   20:58 Diperbarui: 17 Maret 2022   21:00 1726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kalian ketahui tentang Penawaran SDM dan Kesempatan kerja ?

Penawaran sdm sama saja dengan penawaran tenaga kerja yaitu jumlah tenaga kerja yang ditawarkan pada suatu perusahaan pada tingkat upah tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa di Indonesia.

Penawaran tenaga kerja itu sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu : Penawaran jangka pendek dan Penawaran jangka panjang. Penawaran tenaga kerja jangka pendek adalah penawaran tenaga kerja bagi suatu pasar yang  dimana jumlah tenaga kerja keseluruhannya yang akan ditawarkan bagi suatu perekonomian dan  dapat dilihat sebagai hasil pilihan jam kerja dan juga pilihan partisipasi oleh individu seseorang . Sedangkan penawaran tenaga kerja jangka panjang adalah suatu konsep penyesuaian yang lebih lengkap terhadap perubahan-perubahan kendala pada perekonomiandiNegara Indonesia.

Kesempatan kerja yaitu ketersediaan lapangan kerja di dalam masyarakat bisa dalam bidang usaha atau perusahaan dan inpestasi yang bisa seseorang lakukan sebagai pekerjaan mereka . Kesempatan kerja terbagi dua jenis yaitu kesempatan kerja permanen dan kesempatan kerja temporer.

Kenapa Penawaran SDM di Indonesia Lebih Banyak Dari Kesempatan Kerja ?

Banyak faktor yang mempengaruhi Penawaran SDM di Indonesia yaitu diantaranya karena jumlah penduduk masih banyak yang bersekolah , banyak juga penduduk yang mengurus rumah tangga , tim desa yang dipengaruhi oleh umur dan juga bisa karena tingkat keberhasilan dan jumlah tanggungan dari keluarga yang bersangkutan.

Penawaran dan kesempatan kerja di Indonesia saat ini sedang diguncangkan oleh pandemi Covid-19 yang dibandingkan dengan krisis ekonomi, guncangan pada penawaran dan kesempatan kerja secara bersamaan berpengaruh terhadap lingkup domestik, regional dan global. Sehingga mengakibatkan aktivitas ekonomi pun sangat menurun lebih tajam dalam beberapa dekade.  

Kesempatan kerja pada tahun 2022  sangat menurun akibat pandemi sehingga banyak orang yang membutukan pekerjaan atau bisa disebut banyak sekali pengangguran di Indonesia pada saaat ini. Kenapa hal ini terjadi ? yaitu karena banyak sekali karyawan yang di PHK akibat Pandemi ,perusahaan-perusahaan banyak yang bangkrut dan orang yang membuka usaha banyak terkendala oleh modal. Sehingga kesempatan kerja untuk mereka sangat menurun.

Penawaran kerja yaitu akibat dari bertambahnya jumlah penduduk sehingga bertambahnya orang yang membutuhkan pekerjaan. Penawaran tenaga kerja mencakup semua orang yang ingin bekerja atau mencari pekerjaan dan orang yang mempunyai pekerjaan atau sedang bekerja,  jumlah mereka lah yang seharusnya dapat diikut sertakan dalam kegiatan ekonomi.

Kesempatan kerja yang rendah juga bisa diakibatkan oleh kualitas tenaga kerja yang sangat rendah sehingga tidak memenuhi target yang diinginkan. Di Indonesia yang memiliki pendidikan tinggi hanya dari penduduk usia produktif umur 24-50 tahun , hanya  8%. Karena pendidikan rendah adalah salah satu penyebab kurangnya kemampuan tenaga kerja dan penyebab kualitas tenaga kerja rendah kurangnya pelatihan dan magang bagi para pekerja.

Dari definisi penawaran tenaga kerja merupakan jumlah usaha atau jasa kerja yang tersedia dalam masyarakat untuk menghasilkan barang dan jasa di indonesia ini sangat banyak sekali yang ingin menghasilkan barang dan jasa akan tetapi kesempatan kerja ini lah yang sangat sulit untuk didapkan karena di Indonesia sangat minim sekali kesempatan kerja bagi warga indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun