Mohon tunggu...
Ananda Fadhilah
Ananda Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNiversitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswi UNAIR semester 2 jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Music

Musik di Era Digital: Perjalanan dari Vinyl Hingga Platform Streaming

9 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:10 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kehadiran musik dalam kehidupan manusia telah menjadi hal yang tak terpisahkan. Dari era vinyl hingga platform streaming, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita menikmati musik. Artikel ini menngulas evolusi musik dari masa ke masa, dari cara mendengarkan musik di era vinyl hingga kecanggihan platform streaming yang biasa kita nikmati saat ini.

1. Era Vinyl: Melangkah Pertama dalam Musik

Piringan hitam atau vinyl adalah simbol dari era musik klasik. Dengan suara yang khas dan desain album yang menarik, vinyl menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang unik.  Menurut analisis data dari Official Charts, pada tahun 2023, terjadi peningkatan penjualan vinyl secara global yang merupakan yang tercepat dalam dekade ini. Penjualan ini melonjak sebesar 11,7% setiap tahunnya, mencapai total 5,9 juta unit.

2. Kaset dan CD: Era Portable dan Digital

Masuknya kaset dan CD membawa revolusi baru dalam dunia musik. Kaset memberikan kemudahan portabilitas, sementara CD menawarkan kualitas suara digital yang lebih baik. Namun, dengan perkembangan teknologi digital, kedua format ini mulai ditinggalkan. Buzz Angle Music mencatat penurunan penjualan kaset dan CD secara berturut-turut.

3. Era Streaming: Akses Mudah ke Jutaan Lagu

Layanan streaming musik seperti Spotify dan Apple Music telah mengubah cara kita mendengarkan musik. Dengan hanya menggunakan smartphone atau komputer, kita bisa mengakses jutaan lagu dari berbagai genre dengan mudah. Menurut Statista, pendapatan dari layanan streaming musik menyumbang 67% dari total pendapatan musik rekaman secara global pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh lonjakan jumlah pengguna langganan streaming yang terus meningkat, terutama melalui platform seperti Spotify dan layanan serupa..

4. Dominasi Platform Digital: Menikmati Musik Tanpa Batas

Pergeseran ke platform digital merombak industri musik secara total. Platform streaming bukan hanya mengubah cara kita dengar musik, tapi juga cara musisi cipta dan promosi karya mereka. Mereka bisa sampai ke pendengar global tanpa perlu bantuan label rekaman besar. Hasilnya, kita lihat banyak genre baru dan bakat baru bisa bersinar. Hal ini membuat pintu terbuka lebar bagi kreativitas dan tanpa ada hambatan.

Perjalanan musik dari era vinyl hingga era streaming menunjukkan kemajuan teknologi yang luar biasa dalam dunia musik. Walaupun nostalgia vinyl masih ada, tidak bisa dipungkiri bahwa layanan streaming musik telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Di Indonesia, streaming musik semakin populer, menjanjikan masa depan yang cerah bagi para pecinta musik di seluruh negeri.

Referensi:

1. "Kembalinya Penjualan Vinyl, Bukti Ketangguhan Rilisan Fisik",Good News From Indonesia

2. "Konsumsi, Penjualan, dan Peringkat Musik 2019: Dominasi Layanan Streaming", Kumparan. com

3. Pendapatan Industri Musik Global Didominasi Streaming Berlangganan pada 2022", Databoks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun