Mohon tunggu...
Ananda Dwiky
Ananda Dwiky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa namun saya juga melakukan pekerjaan sampingan sebagai guru les dan juga guru renang

Saya sangat mengedepankan aspek pendidikan dan berusaha termotivasi oleh referensi-referensi mengajar lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Permainan Kartu Yu-Gi-Oh! Bisa Buat Media Belajar?

24 Oktober 2023   16:15 Diperbarui: 24 Oktober 2023   16:31 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah elemen kunci dalam pengembangan individu dan masyarakat. Salah satu cara inovatif untuk mencapai ini adalah dengan memanfaatkan permainan sebagai alat bantu pembelajaran. Permainan telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, dan bahasa pada peserta didik. Dalam konteks ini, permainan kartu Yu-Gi-Oh! muncul sebagai alternatif menarik yang dapat diintegrasikan ke dalam proses pendidikan.

Dalam era dimana teknologi mendominasi pengalaman anak-anak dan remaja, mengajarkan keterampilan tradisional seperti matematika, pemecahan masalah, dan bahasa menjadi tugas yang semakin menantang. Maka dari itu, perlu pendekatan yang inovatif dalam proses pembelajaran untuk mempertahankan minat dan keterlibatan siswa. Salah satu pendekatan yang menarik dan efektif adalah dengan memanfaatkan permainan sebagai alat belajar.

Permainan kartu Yu-Gi-Oh! mungkin bukan yang pertama kali terlintas dalam pikiran ketika berbicara tentang pendidikan, tetapi seiring dengan kenyataan bahwa permainan ini memerlukan pemikiran strategis, pemecahan masalah, dan pemahaman matematika yang mendalam, maka permainan ini dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa.

Bagaimana permainan kartu Yu-Gi-Oh! dapat dimanfaatkan dalam konteks pendidikan?. Kami akan membahas bagaimana permainan ini dapat memfasilitasi pengajaran matematika, mengembangkan keterampilan strategi, mempromosikan komunikasi, dan bahkan mengajarkan pemecahan masalah. 

Kami juga akan melihat bagaimana guru dapat mengintegrasikan permainan ini ke dalam kurikulum mereka dan memberikan panduan praktis bagi pendidik yang tertarik untuk menjadikan Yu-Gi-Oh! sebagai alat pembelajaran yang bermanfaat. Dengan demikian, kami berharap artikel ini akan memberikan wawasan tentang cara mengubah permainan populer ini menjadi sumber belajar yang bermanfaat dan mengasyikkan bagi siswa.

(Sumber: Tribunnews.com)
(Sumber: Tribunnews.com)

Dengan adanya isu tersebut, dibutuhkan variasi dalam pendekatan pembelajaran guna mendukung perkembangan pengetahuan siswa melalui penggunaan permainan kartu Yugioh!. 

Permainan kartu Yugioh! merupakan adaptasi dari manga (komik Jepang) yang diciptakan oleh Kazuki Takahashi dan telah meraih ketenaran di negara asalnya, yakni Jepang. 

Menggunakan permainan kartu Yugioh! sebagai media pembelajaran sangat sesuai terutama dalam mata pelajaran yang memerlukan komunikasi, dan penerapan permainan kartu Yugioh! mempermudah guru dalam penyampaian materi kepada siswa. Penggunaan permainan kartu Yugioh! juga membantu siswa berinteraksi satu sama lain selama proses pembelajaran, menciptakan motivasi dan keterlibatan aktif dalam proses belajar.

Menurut Roisa (2014), kartu Yugioh! adalah sebuah manga yang dibuat oleh Kazuki Takahashi. Seiring berjalannya waktu, Yugioh! telah meluas ke berbagai media, termasuk acara televisi, kompetisi kartu, video game, serta seri anime dan film yang mengangkat cerita pada zaman Mesir kuno yang gemar memainkan permainan kartu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun