Tanjung Rejo, Wuluhan, Jember -- Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanjung Rejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, menunjukkan potensi besar dengan produk-produk unggulan mereka. Berbagai jenis usaha mulai dari pengolahan pangan hingga kerajinan tangan, menjadi penopang utama ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu UMKM yang menjadi kebanggaan adalah Gudang Tembakau, yang telah lama berdiri dan menjadi salah satu pemasok tembakau berkualitas di Jember. UMKM Gudang Tembakau di Tanjung Rejo berhasil memanfaatkan potensi besar desa yang mayoritas penduduknya adalah petani tembakau. Berlokasi di desa Tanjung Rejo, unit usaha mikro, kecil, dan menengah ini bergerak dalam bidang pengolahan dan penjualan tembakau dengan memproses hasil panen lokal mulai dari penanaman, pengeringan, fermentasi, hingga pengemasan.Â
Produk utama berupa tembakau kering berkualitas tinggi dipasarkan secara lokal dan diekspor ke berbagai daerah. Kehadiran UMKM ini tidak hanya menyediakan pasar yang stabil bagi petani lokal, tetapi juga meningkatkan pengetahuan mereka tentang pengolahan tembakau berkualitas, serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan mempertahankan tradisi dan pengetahuan lokal, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanjung Rejo.
Selain itu, produksi tahu dan tempe juga menjadi sektor penting. Dengan menggunakan bahan baku berkualitas dan proses pembuatan yang higienis, tahu dan tempe dari Tanjung Rejo semakin diminati oleh konsumen. Kelezatan dan teksturnya yang khas membuat produk ini laris manis di pasaran, baik lokal maupun di luar Jember.
Di bidang kerajinan tangan, tas anyaman dari plastik menjadi produk inovatif yang ramah lingkungan dan berdaya jual tinggi. Kreativitas para pengrajin dalam mendaur ulang plastik menjadi tas-tas anyaman yang cantik dan fungsional, mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat.
Tak ketinggalan, produk ecoprint dan batik tulis juga ikut meramaikan pasar. Ecoprint yang memanfaatkan bahan alami untuk pewarnaan kain, menciptakan motif-motif unik dan artistik. Sementara itu, batik tulis dari Tanjung Rejo mempertahankan teknik tradisional dengan sentuhan modern, sehingga menghasilkan karya seni yang memiliki nilai budaya tinggi.
Desa Tanjung Rejo telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara 2 sekabupaten dalam pameran di Jember Fashion Carnaval (JFC). Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi komunitas lokal, sekaligus membuktikan bahwa desa ini memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kualitas produk-produk unggulan dari Tanjung Rejo, tetapi juga memperlihatkan kreativitas dan kerja keras para pelaku usahanya.Â
Dengan dukungan dari pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait, keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi UMKM di Tanjung Rejo untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, kemenangan ini juga diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha lainnya di desa untuk turut serta mengembangkan potensi lokal dan berkontribusi lebih signifikan bagi perekonomian daerah.
Keberhasilan UMKM di Tanjung Rejo tidak lepas dari kerja keras dan kreativitas para pelaku usaha yang terus berinovasi. Dukungan dari pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat terus mendorong perkembangan UMKM ini, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.