Pertanyaan ketiga yaitu Dimanakah acara-acara desa dilaksanakan?, mba Esti menjawab setiap acara-acara desa itu dilaksanakan di tempat yang sesuai acara tersebut, contoh: acara pawai dilakukan keliling desa, 17 agustusan dilakukan di sekolahan dan lapangan dan saat hari besar agama seperti natal dilakukan di gereja. Dengan adanya acara-acara desa para warga dapat memperat hubungan dan membangun rasa kebersamaan karena adanya interaksi langsung antar warga dan melibatkan kerja sama.
Dapat disimpulkan bahwa penting rasa toleransi dan rasa kebersamaan yang tinggi agar dapat membuat komunitas yang kuat agar mencegah suatu komunitas dari perpecahan. Hal ini dapat kami mengambil contoh dari masyarakat desa Buntu bahwa mereka dapat hidup bersama secara harmonis walaupun mereka beragam.