Mohon tunggu...
Ananda Aisyah
Ananda Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester pertama di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Pancasila masih Relevan sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

15 September 2024   01:14 Diperbarui: 15 September 2024   01:23 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ideologi, merupakan sebuah kata yang mengandung arti sebagai gagasan yang memuat penjelasan terhadap realistis, cita-cita, nilai yang ingin dicapai, serta bagaimana cara untuk mencapainya. Ideologi juga bisa disebut sebagai sistem kepercayaan dan relasi sosial yang menjadi pegangan serta pedoman suatu bangsa. Seperti yang diketahui, ideologi dari negara Indonesia merupakan Pancasila. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan Pancasila sebagai dasar dari sistem penyelenggaraan negara bagi seluruh warga negara Indonesia. Pancasila telah menempuh banyak sekali perjuangan selama beberapa periode waktu. Dimulai dari periode Orde Lama, dimana masa ini adalah masa dimana negara Indonesia masih dalam proses pembangunan. Pada masa ini juga, para pemimpin masih belum menentukan model Pancasila yang akan digunakan sebagai ideologi negara Indonesia. Dan pada masa Orde Baru, barulah pemerintah mulai berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Pancasila mengandung beberapa nilai kehidupan yang dirangkum ke dalam lima asas, yaitu ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam setiap peraturan yang dibuat, pasti akan perpedoman dan mengandung nilai-nilai Pancasila di dalamnya. Dan peraturan serta kebijakan yang dibuat pun tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Sila-sila Pancasila juga merupakan pandangan serta keseharian dalam kehidupan bernegara. 

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki banyak arti, beberapa arti dari setiap sila-nya diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini menyatakan bahwa kita sebagai umat beragama harus bertakwa dan mempercayai keberadaan Tuhan yang Maha Esa. Namun, hal ini tetap disesuaikan terhadap kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing warga negara. 

  1. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila ini mengajarkan bahwa kita sebagai warga negara memiliki hak dan derajat yang sama sehingga kita harus saling menghargai dan menyayangi satu sama lain. Kita juga harus menjunjung tinggi toleransi tanpa memandang agama, suku, ras, dan budaya yang berbeda-beda, serta menjunjung tinggi keadilan. 

  1. Persatuan Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib untuk menempatkan kepentingan negara, persatuan, dan kesatuan diatas kepentingan pribadi. Kita juga harus bersatu dan bekerja sama untuk mencapai persatuan negara agar terhindar dari konflik yang akan datang. 

  1. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila ini memiliki makna bahwa rakyat sebagai warga negara memiliki 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun