Generasi Z menghadapi tantangan unik dalam pendidikan agama Islam akibat pengaruh teknologi dan media sosial, krisis identitas dan nilai, serta kurangnya ketertarikan terhadap pendidikan formal agama. Oleh karena itu, pendekatan yang inovatif dan relevan sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Integrasi teknologi dalam pembelajaran, penyusunan kurikulum yang kontekstual, serta metode pembelajaran berbasis nilai dan pengalaman dapat menjadi solusi efektif. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan agama Islam dapat berperan penting dalam membentuk karakter dan identitas generasi Z yang kokoh dan berakhlak mulia.
Nama: Ananda Abro Wiant
Nim : 2121052
Prodi: Pendidikan agama islam INISNU Temanggung
Semester: 6