Mohon tunggu...
anandaaa
anandaaa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka mengobrol dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cyber Security

17 November 2023   19:11 Diperbarui: 17 November 2023   19:13 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era digital yang terus berkembang, pentingnya keamanan siber tidak dapat diabaikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul pula ancaman yang mengancam integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi sensitif. Artikel ini menjelajahi ranah keamanan siber, mengeksplorasi signifikansinya, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh individu dan organisasi untuk melindungi diri dalam dunia yang semakin terhubung.

 Mengapa keamanan siber penting?

Bisnis di berbagai sektor, seperti energi, transportasi, ritel, dan manufaktur, menggunakan sistem digital dan konektivitas berkecepatan tinggi untuk menyediakan layanan pelanggan yang efisien dan menjalankan operasi bisnis yang hemat biaya. Sama seperti bisnis yang mengamankan aset fisiknya, bisnis juga harus mengamankan aset digital dan melindungi sistemnya dari akses yang tidak diinginkan. Peristiwa yang disengaja untuk melanggar dan mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer, jaringan, atau fasilitas yang terhubung disebut serangan siber. Serangan siber yang sukses menghasilkan pengungkapan, pencurian, penghapusan, atau pengubahan data rahasia. 

Lalu apa saja ancaman di dunia siber?

Ancaman siber adalah sebuah upaya pencurian, pengambilan, dan perusakan data secara ilegal.

Bentuknya beragam, contohnya yang paling familiar adalah pencurian akun, pencurian data, atau hacking.

Berikut beberapa penjelasan ancaman cyber security yang harus Anda waspadai. 

1. Phising attack

Phishing adalah kegiatan pencurian data-data sensitif, seperti nama akun, bagaimana cara mengaksesnya, informasi pribadi, nomor kartu kredit, dan lain sebagainya.

Pencuriannya bisa beragam cara, paling sederhana adalah mengirimkan form seolah-olah berasal dari pihak perbankan.

Form tersebut palsu, sehingga ketika Anda mengetikkan informasi penting, informasinya akan terkirim ke pihak penyerang.

Akibatnya pihak penyerang bisa membuka berbagai akun sosial media, membeli barang menggunakan kartu kredit Anda, dan sebagainya.

2. Malware

Jenis serangan paling umum berikutnya adalah Malware, serangan ini biasanya berupa virus yang berfungsi untuk membuat mesin Anda bekerja secara over.

Hal ini bisa menyebabkan penurunan performa, kerusakan hardware, dan sistem yang menjadi lebih rawan serangan.

3. Ransomeware

Serangan selanjutnya adalah ransomware, serangan ini adalah sebuah upaya untuk memblokir atau mencegah akses terhadap suatu hal tertentu.

File atau situs yang sudah terkena serangan tidak bisa dibuka, kecuali memenuhi persyaratan dari penyerangnya.

Penyerang bisa bebas mendapatkan berbagai hal, mulai dari uang, data penting, atau melancarkan serangan lainnya.

Dampaknya sangat besar, terutama bila file atau situs yang terkena serangan adalah bagian penting dari projek Anda.

4. Spinonisme

Aktivitas rahasia yang bertujuan mencuri informasi sensitif untuk keuntungan politik, ekonomi, atau kompetitif. 

Kesimpulan

Di era dimana interaksi digital menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, penting nya keamanan siber tidak dapat di abaikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, begitu pulan ancaman, membuatnya penting bagi individu, bisnis, dan pemerintah untuk memprioritaskan langkah-langkah keamanan siber. dengan tetap terinformasi, mengadopsi praktik terbaik, dan membentuk budaya keamanan, kita dapat bersama-sama mengambil langkah dan melindungi masa depan digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun