Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 44 berikan wastafel postable untuk  pencegahan Covid-19 di Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo.
Sidoarjo - Dengan terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo mendesak Pemerintah Desa Suko untuk segera mengambil kebijakan guna menangani pandemi Covid-19 seperti social distancing, physcal distancing, isolasi mandiri, hingga edukasi pencegahan Covid-19 ke masyarakat.Â
Covid-19 sendiri merupakan virus yang muncul pada akhir tahun 2019 di kota Wuhan, Cina. Penyebarannya secara global hingga Februari 2020 WHO menetapkan sebagai pandemi dunia.Â
Penularan Covid-19 bisa terjadi melalui berbagai hal, antara lain droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan dan kontaminasi tinja (jarang terjadi).
Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) telah menyatakan pentingnya peranan mencuci tangan dalam menekan penyebaran virus corona dan penyakit menular lainnya.Â
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah berkomitmen untuk melaksanakan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dimana salah satu bentuk komitmen itu adalah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi implementasi cuci tangan pakai sabun dalam keseharian.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Diana Hertati, MSi mengatakan bahwa Mencuci tangan merupakan hal yang paling penting, sederhana dan paling efektif dalam proses memelihara kesehatan yang ditimbulkan oleh penyakit menular.Â
Sering mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari sakit dan menyebarkan penyakit.Â
Mencuci tangan harus menggunakan air bersih dan bebas kuman. Rata-rata durasi cuci tangan yang direkomendasikan WHO adalah 20 detik hingga 30 detik.Â
Kemudian peserta KKN Tematik Bela Negara Kelompok 44 Ilham, Diaz, dan Novia juga mengatakan bahwa dalam  upaya untuk membantu Pemerintah Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo dalam penyebaran Covid-19, mahasiswa KKN Tematik Bela Negara berikan wastafel portable dengan poster edukasi mencuci tangan yang baik dan benar.
Wastafel postable ditempatkan di area Pujasera Suko, sebagaimana tempat kuliner. Sehingga, wastafel postable dimaksudkan sebagai alat untuk cuci tangan tanpa sentuhan tangan dalam penggunaannya sehingga dapat meminimalisir kemungkinan penyebaran virus.
Inisiatif mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 44 ini disambut baik oleh salah satu warga Desa Suko selaku pengelola pujasera yaitu Bapak Achmad Sudarisman selaku pengelola pujasera di Desa Suko yang  menuturkan bahwa "Saya sangat berterimakasih atas bantuan wastafel injaknya semoga dengan adanya wastafel injak ini bisa bermanfaat di pujasera ini dan bisa meningkatkan kesadaran cuci tangan secara berkala untuk mencegah penyebaran covid 19" ujarnya ". Rabu (18/7/2021)
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Suko diharapkan dapat melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui mencuci tangan yang baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H