Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Desa Sidamulya tingkatkan performa perpustakaaaan sekolah dengan program pengelolaan perpustakaan dan automasi SLIMS.
Di era digital yang semakin pesat, ledakan informasi semakin sukar untuk dihindari. Perpustakaan sekolah menjadi fasilitas penting yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah untuk mendapatkan sumber informasi yang relevan dan terpercaya di tengah ledakan informasi tersebut. Dalam mengupayakan temu kembali informasi terhadap informasi tersebut, perpustakaan sekolah perlu memanajemen koleksinya dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi Tim 1 KKN UNDIP Desa Sidamulya di SMAN 01 Wanasari (Rabu, 11/01/2023), diketahui bahwa koleksi perpustakaan yang ada belum termanajemen menggunakan sistem automasi dengan baik. Hal tersebut dilihat dari proses sirkulasi berupa peminjaman dan pengembalian buku masih dilakukan secara manual menggunakan buku secara tertulis, fitur pada aplikasi SLIMS yang belum terupdate, dan kondisi buku yang tidak terawat.
Sistem Automasi  merupakan perubahan pengelolaan perpustakaan secara manual menjadi pengelolaan yang terintegrasi dengan komputer.
Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Desa Sidamulya Melakukan pengadaan alat automasi perpustakaan berupa scanner barcode dan bekerjasama bersama pustakawan mengubah sistem sirkulasi manual menjasi sistem sirkulasi ysng terintegrasi dengan barcode. Â
Kegiatan ini berlangsung selama seminggu dan telah berhasil merubah sistem sirkulasi manual menjadi sistem automasi yang terintegrasi dengan barcode. Kegiatan ini direalisasikan mulai dari pengadaan alat scanner barcode, pelatihan pengintegrasian barcode kepada pustakawan hingga praktik pencetakan dan pemasangan barcode buku pada bahan pustaka. Ananda ihda maulina selaku mahasiswa KKN UNDIP juga melakukan pengelolaan perpustakaan berupa shelving dan perawatan bahan pustaka. Selain itu juga adanya inovasi pemasangan nomor kelas disetiap rak buku. Pemasangan nomor kelas ini bertujuan untuk memudahkan pemustaka melakukan pencarian buku.
Pemasangan nomor kelas pada rak di Perpustakaan SMAN 01 Wanasari oleh mahasiswa UNDIP (Selasa/17/1/2023)
(Ket gambar: Proses penyerahan alat scanner barcode kepada pihak perpustakaan)
Selain pengelolaan dan automasi perpustakaan, mahasswa UNDIP tersebut juga melakukan edukasi terhadap pengurus perpustakaan mengenai cara update fitur slims seperti penambahan menu-menu baru pada aplikasi serta format barcode buku.
Proses automasi bahan pustaka di Perpustakaan SMAN 01 Wanasari oleh mahasiswa UNDIP (Selasa/17/1/2023)
"Kami (pihak perpustakaan SMAN 01 Wanasari) sangat terbantu dengan adanya program dari mahasiswa KKN UNDIP ini. Karena memang dari awal perpustakaan kami masih berantakan dan kami belum memiliki alokasi waktu dan sumber daya untuk melakukan automasiperpustakaan," papar Lulu, Pustakawan SMAN 01 Wanasari (Rabu, 13/2/2023).
Program yang dilaksanakan ini bersifat keberlanjutan sehingga diharapkan edukasi yang telah dilakukan mampu untuk diimplementasikan langsung pada koleksi bahan pustaka yang belum di automasi dan dibarcode. Harapannya dengan adanya program ini, pengurus perpustakaan mampu mengelola bahan pustaka dengan lebih baik sehingga mampu meningkatkan nilai akreditasi sekolah.
