Nikmat dan Rasa Syukur atas segala hal yang Allah SWT Limpahkan kepada Manusia
Menjadi Kaya dengan MengingatDitulis Oleh : Ananda Hemas Rajawali Wijaya sebagai, pengembangan rangkuman KULTUM Shubuh di Masjid Muhajirin, Ahad 30 Juni 2024.
KULTUM Shubuh Masjid Muhajirin pada Ahad pagi 30 Juni 2024 disampaikan oleh Bpk. Abdul Haris yang sekaligus menjadi imam shalat shubuh pada kesempatan tersebut. Pembahsan awal pada kesempatan ini Membahas Manusia adalah makhluk yang sangat sempurna karena memiliki akal sebagai alat untuk berfikir dan melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Allah SWT juga membatasi diri atas segala hal yang Allah SWT larang dimuka bumi ini. Menindak lanjuti manusia adalah makhluk yang sempurna, Bpk. Abdul Haris menyampaikan bahwa setiap manusia adalah makhluk yang Istimewa karena bisa menjadi kaya dan sangat kaya. Dalam hal menjadi kaya dan sangat kaya seperti yang beliau sampaikan maka kami sebagai penulis menguraikan penyampaian beliau pada uraian pembahasan berikut.
Kaya hati dengan Mengingat Nikmat Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Ibrahim Ayat 7 yang Artinya “(ingatlah) ketika tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku kan menambah (NIkmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (Nikmat-ku), sesungguhnya azab-Ku benar benar sangat Keras” dalam ayat 7 Surat Ibrahim ini, Allah mengingatkan kepada kita sebagai makhluk ciptaannya agar selalu mengingat nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita. Layaknya nikmat sehat yang didalamnya terkandung nikmat bernafas, berjalan, melihat, dan mendengar sebagaimana tentunya tidak dapat dirasakan oleh orang orang yang sakit. Pepatah juga pernah bekata sehat itu mahkota yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang orang yang sakit. Dari hal mensyukuri nikmat allah akan menjadikan kita merasa cukup, beruntung dan selalu berterima kasih kepada Allah SWT.
Berada dalam Ketenangan karena Rasa Syukur
Bersyukur atas segala hal yang dijalani baik ataupun buruknya adalah sesuatu yang liuar biasa. Hal ini dikarenakan efek dari rasa syukur akan mendatangkan nikmat berupa rasa cukup dan rasa introspeksi diri untuk menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Seperti contoh, budi adalah murid yang selalu mendapatkan juara dalam segala hal kompetisi akantetapi pada saat menjalani salah satu kompetisi yang lain ia gagal karena terlalu semangat dan lupa bahwa dirinya perlu istirahat, pada akhirnya saat kompetisi dia tidak maksimmal akantetapi budi tetap bersyukur atas apa yang ia raih dan mengambil hikmah serta pelajaran adri yang ia lalui ini agar menjadi lebih baik. Dari kisah singkat budi sebagai contoh rasa syukur kita dapat mengambil pelajaran bahwa segala hal yang disyukuri akan mendatangkan nikmat serta batu loncatan untuk menjadi lebih baik beda halnya dengan orang yang tidak bersyukur ia akan selalu menyalahkan keadaaan dan naudzubillah ia akan selalu terpuruk dengan rasa sedihnya dan keputus asaannya sehingga tidak berkembang.
Kesimpulan
Dalam hal mengingat dan bersyukur atas segala nikmat Allah SWT akan menjadikan kita mukmin yang selalu merasa cukup atas segala hal yang allah berikan kepada kita dan menghindarkan diri dari sifat tamak duniawi yang dapat membawa kita kepada jalan yang buruk. Jalan yang buruk itu tidak lain seperti korupsi, mencuri dan hal-hal buruk lainnya karena rasa ingin yang lebih yang pada hakikatnya pencapaiannya adalah rasa Bahagia yang ingin dinikmati orang lain. Maka dalam hal mengingat nikmat dan bersyukur akan menjadikan kita kaya karena selalu merasa rendah hati dan berkecukupan sehingga tidak berlebihan dalam segala hal.
Penutup
Sekian yang dapat penulis sampaikan dalam penjabaran rangkuman KULTUM Shubuh Masjid Muhajirin Daerah Sigura-gura Kota Malang pada Ahad Pagi, 30 Juni 2024. Penulis berharap pembaca dapat mengambil manfaat sebanyak banyaknya atas apa yang penulis sampaikan dalam tulisan singkat ini. Serta penulis pribadi menyampaikan mohon maaf apabila para pembaca yang kami hormati menemukan kesalahan dan kata yang tidak cocok dalam tulisan tidak lupa kami sampaikan terima kasih untuk waktu dan kesempatannya kepada pembaca karena telah mau menyimak dan membaca tulisan kami.
Lampiran Foto-foto Kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H