Sesuai dengan pengalaman pribadi masyarakat Indonesia, pembayaran pajak kendaraan bermotor seringkali membuat masyarakat bingung atas persyaratan yang harus dipenuhi. Sebagai generasi muda tentunya pembayaran pajak kendaraan bermotor tidak menjadi hal yang besar karena akses internet memudahkan segala hal. Tetapi bagi para lansia yang tidak mengikuti perkembangan, terkadang akan merasa kesulitas dalam pembayaran pajak.
Selain kesulitan dalam proses pembayaran pajak, banyak masyarakat Indonesia yang merasa tidak setuju terhadap perintah wajib bayar pajak yang diselenggarakan oleh pemeintah daerah. Bukan tanpa sebab, sifat tidak transparan yang sering ada di sistem pemerintahan membuat beberapa masyarakat tidak yakin akan bersihnya pengelolaan keuangan pajak daerah. Dengan tidak adanya transparansi mengenai laporan penggunaan keuangan pajak daerah terhadap masyarakat, perasaan kontra terhadap pembayaran pajak akan terus berlangsung.
Selain itu, kontra terkait Pajak Kendaraan Bermotor juga sering serjadi dimasyarakat kota besar terutama ibukota daerah. Komposisi pengendara terbesar rata-rata berasal dari kota lain. Sedangkan pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan oleh pengendara luar kota akan masuk ke daerah masing-masing. Hal ini menjadi pembahasan yang membingungkan karena berbagai kerugian yang membahayakan seperti polusi udara yang menyebabkan penyakit pernafasan ditanggung oleh warga ibukota daerah , sedangkan mereka tidak mendapatkan sepeserpun keuntungan dari pajak kendaraan bermotor ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H