Mohon tunggu...
Ananda Firman
Ananda Firman Mohon Tunggu... Lainnya - Fasilitator pendidikan

Guru sebagaimana semua orang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

"Adek kan Mau Belajar Tentang Perang Mesuji Biar Pintar"

22 Desember 2011   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:53 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang anak laki-laki dengan riang menghampiri seorang wanita yang sedang duduk di sofa,memegang remote control sambil menghadap ke layar televisi . "Bu perang apa yang paling singkat ??"  anak itu berkata,sembari menarik-narik lengan daster wanita itu.

"Perang apa ya ??", wanita berkata sambil berpaling dari layar televisi dan tersenyum  melihat anaknya.

"Masak Ibu nggak tahu??". Anak itu penasaran.

"Beneran Ibu gak tahu??" kaget dengan pertanyaan anaknya

"Ah Ibu gimana sih !!" anak itu berkata dengan sedikit muram

"Kalau gak tahu kan gak salah Dek !! Ibu anak itu berkata sambil tersenyum

"Ibu kan pintar !!",sang anak memaksa,dengan muram

"Pintar itu karena belajar Dek!!,Ibu belum pernah belajar tentang perang yang paling singkat itu !!"

"Hehehe..,berarti Ibu kalah pintar dengan Adek,jawabannya adalah perang Diponegoro!!". semangat anak itu berkata dengan ekspresi senang dan menang

"Kok bisa?!, perang Diponegoro kan lama?", dahi wanita itu berkerut,dengan ekspresi heran

"Hehehe enggak!!,perang Diponegoro khan 1825 sampai 1830. itukan 5 menit Bu!!"

"Hahahaha ,Adek ngerjain Ibu !!,kamu yang ngajarin siapa??",wanita itu terbahak dengan ekspresi bangga..

"Itu tebak-tebakan dari Pak Guru tadi,,hehehe kata Pak Guru biar gak ngantuk.!"

Ibu dan anak itu duduk berdua disofa,sambil tersenyum hening,mata  mereka berdua menatap layar televisi,mereka melihat tayangan iklan,dan beberapa saat setelah iklan program acara utama kembali,sebuah berita..

"Bekas pertumpahan darah ini bisa anda saksikan dari layar televisi ini," suara reporter wanita dari layar televisi.

Tiba-tiba channel berubah…..

"Bu kenapa di ganti??",anak itu terkejut dan merengek,,

"Jangan lihat itu, Ibu ngeri??.

"Kenapa Bu??" anak itu bertanya-tanya..

"Udahlah belajar sana gak usah lihat TV ??" wanita itu seperti panik,mendapat pertanyaan..

"Itu tadi apa sih Bu?", pertanyaan semakin gencar.

"Sudah sana belajar,itu ngeri bunuh-bunuhan !!."

"Siapa yang di bunuh?." Anak itu semakin penasaran

“Sudahlah sana,belajar!! pokoknya ngeri,itu perang !!”

"Ah Ibu gak seru,,adek khan pingin tahu!!"

"Hmmm..itu di Sumatra Dek,didaerah Mesuji,,"

"Mesuji !!,trus yang menang siapa??", anak itu semakin bertanya-tanya

"Pokoknya itu jahat,udah ah,Adek belajar sana...!" ,wanita itu semakin panik.

"Ibu curang Adek gak boleh tahu!!,padahal Adek kan udah ngasih tahu Ibu perang Diponegoro,Adek khan mau belajar tentang perang Mesuji biar pintar..",anak itu menggerutu, bangkit dari sofa menuju kamarnya dengan sedih..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun