Mohon tunggu...
Ananda Rahmadania
Ananda Rahmadania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Saya menyukai hal yang berbau seni dan musik, saya juga suka menyanyi dan mendengarkan lagu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kesetaraan Gender dalam Keluarga: Tantangan dan Realitas di Era Modern, Bagaimana Cara Menyikapinya?

30 September 2024   19:20 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:40 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.tehsariwangi.com

3. Membangun Komunikasi yang Terbuka
Komunikasi yang baik dan terbuka adalah kunci dalam mencapai kesetaraan gender dalam keluarga. Pasangan harus secara rutin membahas tanggung jawab dan harapan mereka satu sama lain, serta bersedia melakukan perubahan bila diperlukan. Dengan komunikasi yang sehat, masalah-masalah ketidaksetaraan bisa diminimalisir.

4. Mengubah Paradigma Peran Gender
Masyarakat perlu mulai mengubah paradigma tentang peran gender yang kaku. Peran sebagai pencari nafkah dan pengurus rumah tangga harus dianggap fleksibel dan dapat dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan situasi keluarga. Laki-laki harus diberikan kesempatan untuk lebih berperan dalam pengasuhan anak dan pekerjaan domestik, sementara perempuan didorong untuk mengambil peran lebih besar dalam aspek-aspek lain di luar rumah.

5. Menjalin Dukungan dari Komunitas dan Pemerintah
Kesetaraan gender dalam keluarga juga bisa didukung melalui kebijakan publik yang mendorong pembagian peran yang setara. Misalnya, kebijakan cuti bagi ayah yang lebih panjang dapat membantu meningkatkan peran laki-laki dalam pengasuhan anak. Selain itu, lingkungan sosial juga harus mendukung perubahan ini, sehingga norma-norma gender yang kaku bisa tergerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun