Mojokerto, - Kendati puasa, para Babinsa Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto tetap melaksanakan upaya khusus (Upsus) pendampingan ketahanan pangan di desa binaan masing-masing yang tersebar di wilayah Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (24/05/2019). Â
Salah satunya Serka Ahmad Sohibul Akbar, yang mendampingi petani melakukan perawatan tanaman padi di lahan sawah yang ditanami jenis padi Ciherang berumur 25 hari, milik H. Sujadi, Anggota Poktan Sido Tani III, Dusun Gedang Klutuk, Desa Banjaragung. Â Â
"Kegiatan perawatan tanaman padi ini berupa penyemprotan pestisida di lahan seluas 4.000 meter dengan menggunakan satu unik handsprayer (semprotan tangan). Â Penyemprotan ini bertujuan untuk mengendalikan hama pada tanaman padi," Â ungkap Serka Ahmad Sohibul Akbar.
Serka Ahmad Sohibul Akbar menambahkan, penyemprotan tanaman ini sangat diperlukan, agar terbebas dari serangan hama dan penyakit maupun rumput liar dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman padi, sehingga  tanaman padi dapat tumbuh dengan baik dan hasil panennya lebih maksimal.
"Namun tentunya, penyemprotan tanaman padi ini tidak bisa sembarangan dan harus mempedomani teknik penyemprotan tanaman padi yang baik dan benar. Â Demikian pula dengan jenis obat dan waktu penyemprotan tetap harus diperhatikan sesuai anjuran PPL," tambahnya.
Tidak hanya pada tanaman padi, fungisida Top Sin 500 ini juga biasanya digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman tomat, kacang panjang, wortel, bawang merahm bawang putih. Cabaim terong, semangka dan mentimun.
Masih di wilayah Puri, aktivitas pendampingan juga berlangsung di lahan milik Masduki, Anggota Poktan Sumber Tani III, Dusun Geger, Desa Plososari. Di lahan seluas 9.000 meter yang ditanami jenis padi Ciherang berumur 10 hari, dilakukan penyemprotan tanaman padi menggunakan satu unit handsprayer dengan didampingi Babinsa setempat, Sertu Imran. Â Â
