Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Koramil 0815/08 Dawarblandong Siaga Banjir di Mojokerto

2 Mei 2019   21:21 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:36 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto, - Koramil 0815/08 Dawarblandong bersama instansi terkait dan potensi relawan masih melaksanakan pemantauan di lokasi banjir yang melanda empat dusun di tiga desa wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto,  sejak Rabu (01/05) hingga Kamis (02/05/2019).

Keempat dusun yang dilanda banjir akibat luapan Kali Lamong, yaitu Dusun Talunbrak Desa Talunblandong, Dusun Klanting Desa Pulorejo, Dusun Balong dan Dusun Ngarus Desa Banyulegi. Akibat banjir langganan ini, mengakibatkan puluhan hektar sawah yang ditanami padi dan tebu terendam air termasuk pemukiman warga.

Pantauan di lapangan, ketika Kali Lamong meluap, Rabu (01/05) dini hari, lokasi yang terdampak hanya satu dusun yakni Dusun Balong Desa Banyulegi. Namun karena debit air terus meningkat akibat cuaca hujan sehingga wilayah terdampak meluas ke Dusun Ngarus Desa Banyulegi.

Tidak sampai disitu, banjir juga meluas ke dua desa lainnya, yaitu Desa Talunblandong dan Desa Pulorejo, dengan ketinggian air rata-rata di atas pinggang orang dewasa, bahkan di titik terendah sampai setinggi dada orang dewasa.  

Babinsa Banyulegi Kopda Jouns Yusuf Efendi Saat Mengevakuasi Warga (Dokpri)
Babinsa Banyulegi Kopda Jouns Yusuf Efendi Saat Mengevakuasi Warga (Dokpri)
Di wilayah Dusun Balong, rumah warga yang terdampak banjir hanya 26 unit rumah kemudian bertambah menjadi 30 unit rumah. Padahal biasanya kalau banjir yang terdampak hanya 12 atau 14 rumah.  Sementara di Dusun Talunbrak Desa Talunblandong 25 unit rumah warga terendam dan Jembatan Talunbrak yang menghubungkan Dusun Talunblandong dan Dusun Talunbrak tidak bisa dilintasi.  

Untuk wilayah Dusun Klanting Desa Pulorejo yang terpantau hanya 2 unit rumah warga dan 3 unit kandang sapi turut terendam sementara areal pertanian yang terdampak pada kisaran delapan hektar.

Babinsa Banyulegi Koramil 0815/08 Dawarblandong, Kopda Jouns Yusuf Efendi, yang masih bersiaga di lokasi banjir, bersama sejumlah petugas dari instansi terkait dan sejumlah relawan, bahu membahu  melakukan evakuasi bagi warga yang terdampak termasuk mendistribusikan makanan bagi warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet yang disiapkan BPBD.

Personel Koramil Bersama Instansi Terkait Dan Relawan Saat Evakuasi Warga (Dokpri)
Personel Koramil Bersama Instansi Terkait Dan Relawan Saat Evakuasi Warga (Dokpri)
Sementara, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf  M. Kasim, yang juga berada di lokasi menuturkan, para Babinsa sudah turun ke lokasi guna membantu warga yang membutuhkan pertolongan sekaligus memantau perkembangan situasi banjir.

Masih kata Danramil, para Babinsa bersama perangkat desa, instansi terkait dan relawan sejak banjir terjadi, Rabu (01/05) secara bergotongroyong membantu mengevakuasi warga, mendistribusikan logistik dan membantu kelancaran operasional dapur umum yang disiapkan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, termasuk distribusi logistik dari Dinas Sosial Propinsi Jatim.

"Sejumlah petugas dari BPBD, Dinsos, PMI Kabupaten Mojokerto, bersama Koramil, Polsek, UPT Puskesmas  Perangkat Desa, Tagana dan LPBI-NU dan Banser-NU masih berada di lokasi," ungkap Danramil saat mendampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. H. Moch. Zaini, ST, MT, MM., bersama Camat Dawarblandong Norman Handhito, S.IP., M.Si dan Kapolsek AKP Supriyadi, ketika lokasi banjir dikunjungi Wabup Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH.,  

Terpisah, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Danramil Dawarblandong untuk membantu korban banjir secara maksimal dengan mengerahkan para Babinsa bersama Tiga Pilar dan masyarakat untuk bahu membahu dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat.

"Koordinasikan dengan Pasiops apabila membutuhkan personel dalam jumlah besar untuk mengatasi bencana banjir.  Kendati nanti surut, khusus untuk Koramil Dawarblandong tetap siaga guna mengantisipasi terjadinya anomali cuaca yang berpotensi menimbulkan banjir susulan," pinta Dandim ke Danramil Dawarblandong saat di lokasi.

Perkembangan terkini, sampai hari ini, Kamis pukul 17.00 WIB kondisi banjir terpantau mulai surut, namun Babinsa bersama perangkat desa tetap memantau perkembangan situasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun