Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Koramil 0815/17 Trawas Aktif Dampingi Petani Panen Padi

16 April 2019   11:33 Diperbarui: 16 April 2019   11:38 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babinsa Koramil 0815/17 Trawas Sertu Sudarman Saat Mendampingi Petani Panen Padi (Dokpri)

Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Sertu Sudarman melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi di Dusun/Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/04/2019).

Pendampingan panen padi varietas IR-64 dilakukan di lahan seluas 3.000 meter milik Saiful, Anggota Poktan Langgeng Santoso III, Dusun Jatijejer, Desa Jatijejer dilakukan secara manual dan langsung dirontokan dengan menggunakan alat perontok padi tradisional. 

Sesuai hasil pengamatan Babinsa, panen padi tersebut diperkirakan menghasilkan gabah seberat 2,5 ton berarti dalam satu hektar tembus 8,3 ton, itu belum dikurangi pematang.  

"Untuk wilayah Trawas, karena areal pertaniannya teras sering (bersaf), maka capaian rata-rata dalam satu hektar pada kisaran 7 ton.  Hasil ini tentunya berbeda dengan sawah yang berada pada dataran rendah yang biasanya dalam satu hamparan", ungkap Babinsa.   

Masih lanjut Babinsa, saat ini harga gabah jenis IR-64 di tingkat petani dalam kondisi basah mencapai Rp 3.800,- per kilogram sedangkan gabah kering antara Rp 5.800,- hingga Rp 6.000,-. sementara untuk varietas Mamberamo harga GKP mencapai Rp 4.000,- per kilogram.

Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno Di Salah Satu Lokasi Panen Padi (Dokpri)
Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno Di Salah Satu Lokasi Panen Padi (Dokpri)

Aktivitas pendampingan ini tidak hanya dilakukan para Babinsa namun Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno, juga turun langsung ke lapangan dan aktif berkomunikasi dengan para Poktan dan petani di wilayah tugas dan tanggungjawabnya.

Saat dimintai pendapatnya, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno, menuturkan, upaya khusus ketahanan pangan yang diwujudkan dalam pendampingan pertanian merupakan bentuk dukungan Koramil guna membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Hal ini tidak hanya dilakukan saat masa panen saja, namun sudah dimulai sejak pengolahan lahan, masa tanam dan masa perawatan tanaman, termasuk saat pendistribusian benih dan pupuk," ungkap pria paruh baya kelahiran Gedeg, Mojokerto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun