Â
Mojokerto, -Â Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk melaksanakan pengawalan dan pendampingan pendistribusian benih jagung super hibrida BISI-816 bagi kelompok tani yang tersebar di wilayah Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (10/04/2019).
Pantauan di lapangan, pendistribusian benih jagung bantuan Dinas Pertanian Propinsi Jatim ini, dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pungging bekerjasama dengan Koramil 0815/11 Pungging. Â Â
"Sejumlah 2.175 kilogram benih jagung didistribusikan bagi tujuh kelompok tani yang mengelola lahan seluas 145 hektar yang tersebar di lima desa dan setiap hektar lahan mendapat alokasi benih sebanyak 15 kilogram," terang Babinsa Koramil 0815/11 Pungging Sertu Imam Wahyudi, yang turun langsung mendampingi pendisitribusian benih jagung bersama Serda Nanang Sumarna.
Dijelaskannya, untuk Poktan penerima bantuan benih jagung ini terdiri dari Poktan Tani Karya Dusun Lebaksono Desa Lebaksono Poktan Sumber Rejeki Dusun Kaliurip Desa Kalipuro, Poktan Sekarsari Unggul Dusun Junggo Desa Sekargadung dan Poktan Karya Tani Dusun Jlopo Desa Curahmojo, masing-masing mendapat 300 kilogram untuk lahan seluas 20 hektar.
"Penyerahan bantuan benih jagung ini dilakukan di rumah kepala dusun oleh Petugas BPP Pungging dengan didampingi Babinsa dan disaksikan para Ketua Poktan, selanjutnya benih ini didistribusikan ke tiap-tiap Poktan," ungkapnya.
Petugas BPP Pungging Moedji Purwanto Totok yang didampingi dua PPL, saat menyerahkan benih jagung berpesan, agar bantuan benih jagung ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian serta mengangkat kesejahteraan para petani.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono, mengatakan, para Babinsa akan terus melakukan pengawalan dan pendampingan guna peningkatan produktivitas pangan di wilayah binaan. Â Â
"Hal ini dilakukan Babinsa sebagai bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan komoditas Pajale (Padi, Jagung dan kedale) demi pencapaian swasembada pangan di wilayah," ungkap Danramil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H