Mojokerto, -Â Agar tanaman padi dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, maka diperlukan perawatan yang optimal. Selain itu melalui perawatan secara berkala ini maka tanaman padi dapat terhindar dari serangan hama dan penyakit sehingga hasil panen lebih optimal. Â Â
Untuk membantu mewujudkan harapan petani akan hasil panen yang melimpah, Babinsa Koramil 0815/04 Dlaggu Kodim 0815 Mojokerto, Serka Taat Setyoko terjun langsung dalam perawatan tanaman padi di lahan sawah seluas 0,3 hektar yang ditanami varietas Ciherang berumur tujuh minggu, milik Wulyono, Poktan Sumber Makmur, Dusun Bareng, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (14/03/2019).
Dikatakan Serka Taat Setyoko, perawatan tanaman padi ini sangat penting dilakukan dalam setiap masa tanam, baik melalui pemberian pupuk dan penyemprotan secara berkala, penyiangan rumput maupun pengecekan hama dan tanaman penyakit.
Untuk saat ini, lanjut Babinsa, perawatan tanaman padi dilakukan dalam bentuk penyemprotan insektisida jenis Starban dengan tujuan untuk mengantisipasi serangan hama dan penyakit tanaman seperti hama penggerek batang, ulat daun dan wereng. Â Â
Masih dalam pekan ini, kegiatan perawatan tanaman padi juga berlangsung di lahan milik Lasmidi, Dusun Borang, Desa Sambilawang. Â Di areal pertanian seluas 0,5 hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang berumur 80 hari ini dilakukan pengecekan hama tanaman oleh petani bersama Babinsa setempat Serda Rudi Hartono.
Tidak hanya sebatas Babinsa, untuk memaksimalkan kegiatan pendampingan upaya khusus swasembada pangan di wilayah, tidak jarang Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto turun langsung ke lapangan. Â Seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu di Dusun Seduri, Desa Tumapel, bersama Babinsa setempat, Pelda Rudi Suhartono.
Di sawah seluas 0,5 hektar ini milik Sugianto, Poktan Karya Makmur yang ditanami jenis padi IR-64 yang mulai keluar malai (jebul, -red) dilakukan pengecekan hama dan penyakit tanaman.
Menurut Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto, perawatan tanaman padi ini sangat penting dan harus dilakukan secara terjadwal, mulai padi ditanam hingga masa panen tiba. Â "Para Babinsa setiap hari keliling di wilayah binaan untuk melakukan pendampingan terhadap petani dengan tujuan untuk memaksimalkan pencapaian swasembada pangan di wilayah binaan," ungkapnya. Â
"Pendampingan upaya khusus swasembada pangan ini dilakukan para Babinsa dengan harapan siklus produksi pangan tetap berlangsung demi terjaminnya ketersediaan pangan di wilayah," imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H