Mojokerto, -Â Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, menjadi Pemateri pada kegiatan Optimalisasi Peran Satuan Linmas Desa/Kelurahan Dalam Pam Swakarsa 2019, yang berlangsung di UPT Pelatihan Kerja (PK) Jalan Raya Pasinan KM 7 Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (27/02/2019).
Dalam materi bertajuk "Bela Negara Dalam Upaya Ketahanan Nasional Guna Menjaga Keutuhan NKRI (NKRI HARGA MATI)", Kasdim mengajak kilas balik sejarah bangsa sebelum terbentuknya NKRI, Indonesia terbagi dalam Kerajaan-kerajaan, seperti Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit dan lain-lain.
"Pembentukan NKRI ini prosesnya sangat panjang, mulai perang bersifat kedaerahan, perang bersifat nasional hingga pembentukan organisasi-organisasi kepemudaan yang bersifat nasional dan pergerakan pemuda-pemuda Indonesia untuk mempersatukan bangsa dalam bingkai NKRI," tandasnya.
Saat itu, lanjut Kasdim, kondisi bangsa dan negara lain di luar NKRI banyak terjadi konflik-konflik yang berawal dari dalam negerinya dan ada pengaruh dari bangsa-bangsa lain yang mempunyai kepentingan-kepentingan tertentu.
Eksistensi suatu negara dipengaruhi bangsa-bangsa lain, bahkan saat itu dikenal ada blok barat dan blok timur, namun untuk NKRI tidak berpihak pada keduanya alias Non Blok dan turut.mempelopori terbentuknya Organisasi Non Blok.
Masih papar Kasdim, tentunya semua pihak berkepentingan untuk menjaga keutuhan NKRI. Salah satunya melalui upaya bela negara dari seluruh lapisan masyarakat.
Disampaikan pula oleh Kasdim, tentang Empat Konsesus Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Harga.
Sebelum mengakhiri materinya, Kasdim mengajak untuk menjaga keutuhan NKRI jangan sampai tercerai berai, jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi, terlebih saat ini dengan proxy war.
Tampak hadir dalam kegiatan, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Sampirno, SH., Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Mojokerto.Dra. H. Karel, MM., Anggota Satpol PP dan Anggota Linmas sejumlah 96 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H