Mojokerto, - Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), selain melaksanakan pembinaan wilayah, juga bertugas melaksanakan pengawalan dan pendampingan Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan di wilayah binaan.
Demikian pula dengan Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto, Sertu Priyanto, yang turun langsung ke sawah melaksanakan pendampingan terhadap petani di Dusun Pelem, Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (14/02/2019) kemarin.
Di areal persawahan seluas 5.000 meter yang ditanami jenis padi Ciherang berumur 75 hari, milik Prayit (48), Anggota Poktan Tani Harapan ini. Di lokasi ini Babinsa Cendoro Sertu Prayitno bersama petani melakukan perawatan tanaman padi yang sudah keluar (jebul) dan mulai berisi. Â
Pada kesempatan tersebut, Babinsa dan petani melakukan pengecekan terhadap hama tanaman, karena pada fase ini biasanya hama tanaman padi yang datang berupa walang sangit. Â Setelah dilakukan pengecekan dengan cara berkeliling ternyata tidak ada tanda-tanda adanya serangan hama.
"Pada masa perkembangan dan pematangan ini, biasanya hama yang datang berupa walang sangit, yang menyerang buah padi, dan bila dibiarkan maka buah padi akan menjadi hampa.  Kami sudah keliling dan tidak ada tanda-tanda  itu (hama)," ungkap  Sertu Priyanto.
Di tempat berbeda, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf  M. Kasim, mengatakan, pendampingan yang dilakukan bertujuan membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah.
"Para Babinsa harus proaktif dalam upaya mengawal pencapaian swasembada pangan.  Paling tidak kehadiran Babinsa mampu menjadi motivator bagi peningkatan hasil produksi pertanian yang dalam jangka panjang akan berdampak positif  bagi kesejahteraan petani", tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H