Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Begini Cerita Babinsa Jembul Tentang Mbok Wati

5 Agustus 2018   04:03 Diperbarui: 5 Agustus 2018   03:58 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini Cerita Babinsa Jembul Tentang Mbok Wati

MOJOKERTO.     Masih dalam rangkaian TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dengan segala aktivitasnya yang masih berlangsung, baik kegiatan fisik maupun non fisik hingga memasuki hari ke dua puluh enam, Sabtu (04/08/2018)

Tak bisa dilepaskan dari rangkaian kegiatan TMMD Ke-102, yakni sosok Mbok Wati alias Mbah Kosul (83), janda tua yang tinggal di lingkungan RT 03 RW 02 Desa Jembul, yang menjadi sasaran bedah rumah.  Sasaran fisik ini merupakan tambahan di luar program TMMD namun dikerjakan Satgas TMMD.

Seperti pernah direlease sebelumnya, bahwa rumah yang ditempati Mbok Wati dibangun sekitar tahun 1984 dan merupakan peninggalan Almarhum suaminya, yang meninggal tiga tahun lalu. Selama 34 tahun, rumah tersebut tidak pernah tersentuh renovasi, paling hanya mengganti atap genteng dan talang yang bocor.

Babinsa Jembul Koramil 0815/15 Jatirejo, Serma Agus Siswandi, saat dikonfirmasi mengatakan, Mbok Wati atau Mbah Kosul, memiliki seorang anak laki-laki atas nama Kosul namun sudah Almarhum.  

Sebelum meninggal dunia, Almarhum Kosul sudah menikah dan memiliki dua orang anak laki-laki. Demikian pula setelah suami Mbok Wati (Mbah Kosul lanang/kakung,-red) meninggal dunia, tepatnya tahun 2015 lalu, maka untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari, Mbok Wati mencari kemiri di hutan.

Namun itu semua belumlah cukup dan untuk menutupi kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari tersebut, Mbok Wati dibantu kedua cucunya, Naim (35) dan Ismanto (30), keduanya anak Almarhum Kosul, yang merupakan anak semata wayang Mbok Wati, yang telah pergi mendahului untuk selamanya.

Begini Cerita Babinsa Jembul Tentang Mbok Wati
Begini Cerita Babinsa Jembul Tentang Mbok Wati
Ketika Kodim 0815 Mojokerto, menambah sasaran fisik tambahan di luar TMMD, melalui bedah rumah, maka sesuai pemantauan dan pengamatan di lapangan yang dicocokan dengan verifikasi data bersama pihak desa, maka rumah Mbok Wati dipilih menjadi sasaran bedah rumah, demikian ujar Babinsa.

Saat mengetahui, rumahnya diperbaiki melalui program bedah rumah yang dilakukan Kodim 0815 Mojokerto, Mbok Wati alias Mbah Kosul ini merasa sangat terharu sekaligus gembira. Dirinya juga sangat berterimakasih kepada bapak-bapak tentara (TNI,-red) yang telah memperhatikannya untuk mengerjakan renovasi rumah peninggalan Almarhum suaminya tersebut.

"Saya sangat terharu bercampur senang dan terima kasih untuk bapak-bapak tentara yang telah memperbaiki rumahnya, semoga kebaikan ini akan menjadi ganjaran amal baik bagi bapak-bapak sekalian," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun