Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga di Lokasi TMMD Sambut Gembira Pelatihan dan Penyuluhan

14 Juli 2018   00:21 Diperbarui: 14 Juli 2018   00:21 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MOJOKERTO.         Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke -- 102 Tahun 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, tidak hanya menyasar kegiatan fisik saja namun kegiatan non fisik pun menjadi skala prioritas.

Sasaran non fisik ini, pengerjaannya dilakukan oleh Satuan Tugas TMMD dengan menggandeng Dinas Instansi terkait baik dari Pemerintah Provinsi Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Selain UPT Provinsi, juga secara dominan melibatkan Instansi terkait yang ada di daerah seperti Polres dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mojokerto sesuai sektornya serta mengerahkan sejumlah warga yang ada di lokasi TMMD.

Seperti, di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto yang menjadi lokasi TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, kegiatan atau sasaran non fisik mulai dikerjakan sejak TMMD dibuka secara resmi, Selasa (10/07) lalu hingga sekarang bahkan sampai dengan tanggal 27 Juli 2018. Demikian diungkapkan Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, Jum'at (13/07/2018)

dokpri
dokpri
Masih tuturnya, sasaran kegiatan non fisik pada TMMD kali ini secara keseluruhan berjumlah 17 item, namun yang sudah dilaksanan diantaranya pelatihan pengolahan hasil pertanian UPT PK Disnakertrans Provinsi Jatim, dikhususkan untuk materi pengetahuan bahan, alat produk pembuatan donat ubi, nastar, castengel dan rendang, yang hari ini tadi, Jum'at (13/07) sudah mulai materi praktek. 

Dalam praktek tersebut para peserta dikenalkan dengan alat-alat memasak untuk produksi kue (oven) dan cara menggunakannya. Sejumlah bahan baku kue juga dikenalkan kepada para peserta pelatihan yang selalu didampingi Babinsa setempat Serma Agus Siswandi.

Sehari sebelumnya, Kamis (12/07), juga dilaksanakan sosialisasi penanggulangan gizi buruk oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto dengan penyuluh Kasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Sungkono, STP., M. Mkes, dan sosialisasi mendidik anak di era digital oleh Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto dengan Penyuluh Kasi Penyuluhan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), Ibu Utaminingsih, SH.

Para peserta yang semuanya kaum ibu tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan maupun penyuluhan, mereka berharap suatu hari nanti, materi yang didapatkannya dapat berguna untuk menopang ekonomi keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun