Mohon tunggu...
Anan Umran
Anan Umran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAD

Travel Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Komunikasi Visual sebagai Media Promosi dalam Membentuk Perilaku Konsumen

21 Juli 2021   16:45 Diperbarui: 21 Juli 2021   17:02 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tetapi suatu produk juga dapat menjadi sebuah sensasi. Berkaitan dengan pengemasan, produsen harus memberikan perhatian khusus pada kebiasaan, sikap dan pilihan konsumen ketika membeli untuk merancang kemasan mereka untuk menarik pelanggan ke berbagai target pasar. 

Desain kemasan ini merupakan faktor penting dimana semua elemen desain produk (termasuk bentuknya) ditinjau dengan cermat oleh para konsumen dan menentukan keputusan pembelian. 

Desain kemasan pun telah mengembangkan bahasa visual yang membantu konsumen mengidentifikasi produk dari jenis, harga, atau penggunaan tertentu. pengemasan suatu produk (termasuk warna) juga dapat dikatakan menjadi identitas dari produk tersebut (Limandoko, 2000).

Warna menyampaikan informasi penting kepada konsumen. Warna memicu respons yang sangat spesifik di sistem saraf pusat dan korteks serebral dimana aspek visual ini dapat memicu pikiran, ingatan, dan model persepsi tertentu (Baltezarevic & Baltezarevic, 2019). 

Warna yang dipilih dengan cermat memungkinkan konsumen untuk memahami dan menerima sebuah merek dan produk. 

Efek warna muncul dari koneksi budaya dan dari psikologi yang selanjutnya berhubungan dengan perilaku seperti apa yang dapat mereka miliki. Warna juga memiliki panjang gelombang sebagai aspek visualnya. 

Misal warna biru yang merupakan warna dengan panjang gelombang pendek bersifat menenangkan. Atau warna kuning dengan panjang gelombang sedang merupakan warna yang paling mudah menarik perhatian, dan sebagainya.

Warna juga dapat dikategorikan sebagai suatu identitas dan paten merk tertentu, sehingga aspek pengenalan dapat didapatkan oleh konsumen tanpa perlu berpikir lebih panjang lagi tentang merk apa dari produk ini. 

Otak manusia lebih dulu mencatat warna daripada bentuk dan isinya. Namun meskipun begitu, bentuk sebagai bagian dari kemasan juga memiliki aspek penting dalam komunikasi visual. Memilih warna dan juga desain kemasan dapat menciptakan yang jelas tentang bagaimana mereka akan dipandang dan dibedakan oleh konsumen.

KESIMPULAN

Dalam desain komunikasi visual di iklan dan juga pembentukan atau pengubahan perilaku konsumen, ketiga komponen yang mencakup persuasi visual, manipulasi emosional, dan juga aspek psikologis dengan warna dan pengemasan haruslah dipertimangkan oleh produsen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun