Mohon tunggu...
Misbahul Anam
Misbahul Anam Mohon Tunggu... Guru - Guru swasta, belajar selamanya

Change Your Word, Change Your World

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keajaiban Rambut

12 April 2012   14:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:42 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terinspirasi dengan tulisan Hati-hati Dengan Telinga Anda, Kawan!, saya mencoba menulis tentang keajaiban bagian dari luar kepala kita, rambut. Ya, rambut dilihat dari bentuknya seakan tidak mempunyai arti apa-apa, selain hanya hiasan dan pelengkap kepala. Kecuali bila dilihat keseluruhan bagian dari kepala, maka kepala yang gundul tentu tidak terlalu menarik dibandingkan dengan kepala yang disertai rambut yang tumbuh indah dengan potongan yang bagus, serasi dengan wajah seseorang.

Rambut atau sering disebut bulu adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan

Konon sebuah penelitian menemukan bahwa rambut orang-orang Asia lebih lebar dari orang-orang di benua lain. Orang dewasa Asia mempunyai kelebatan rambut di kepala sekitar 120.000 helai. Sedangkan rambut pirang orang Barat hanya sekitar 80.000 helai.

Rambut di kepala berfungsi sebagai tameng kulit dan batok kepala dari radiasi ultraungu pada sinar matahari.

Rambut juga biasa disebut "mahkota" karena memang berperan penting dalam membentuk tata ideal dari wajah. Bayangkan bila istri Anda tanpa rambut di kepalanya, lebih menarik mana dengan rambut terjurai yang menambah cantik wajahnya?

Rambut juga laksana lembaran-lembaran catatan medis yang memiliki akurasi tingkat tinggi, dan menjelaskan kondisi tubuh. Hal ini bisa dibuktikan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, pengungkapan jasad sesorang yang tewas terpanggang yang tidak bisa dikenali lagi, bisa diketahui dari sisa rambut yang ada. Atau misalnya tabir kematian Kaisar Napoleon Bonaparte dapat diungkap juga karena rambut. Semula Napoleon Bonaparte dianggap sebagai mengalami kematian yang wajar. Akan tetapi kemudian diketahui setelah para ahli sejarah dan kimia berhasil menemukan beberapa helai rambut Napoleon, bahwa ternyata dia tewas karena diracun.

Rambut dapat dijadikan sebagai pelacak sesuatu. Dengan menganalisis rambut, modus operandi pada seseorang yang diduga meninggal secara tak wajar menjadi jelas.

Sungguh, Tuhan Mahadahsyat lantaran menciptakan rambut yang luar biasa hebat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun