TANGKAPLAH percik cahaya gemintang di jagat mahaluas dengan sukacita
apakah kau akan lewatkan malam hanya menyelinap dalam selimut?
bila kau menyerap intipati, Venus pun jadi pelipur lara
Selepas Isa, masihkah kau nyinyir soal hidangan dari langit?
sebelum bumi lebur, ia tetap akan mengantar berkat Tuhan
lihatlah ladang maupun sawah masih tumbuhkan bakal pangan untukmu!
Bagaimana rasanya bila ingin melepas rindu tapi tak berhasrat?
jangan samakan laut yang tenang dengan riak hilir sungai
hati gaduh pasti akan goyahkan langkah ke segala arah
Yogyakarta, 12 Agustus 2016
Silakan baca sajak saya yang lain: SAYAP MAKRIFAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H