Salam olahraga,
Tegang, itulah yang dapat kita rasakan saat menyaksikan perjuangan Skuad Garuda Jaya semalam melawan Tim Gingseng pada kualifikasi Piala Asia 2014. Stadion GBK yang semalam diguyur hujan lebat menjadi saksi tangguhnya fisik, skill dan mental para pemain di lapangan menghadapi tim juara bertahan Piala Asia sekalipun. Evan Dimas tampil luar biasa dan menjadi bintang pada pertandingan itu dengan hattricknya yang menghempaskan Tim Korsel dengan skor 3-2. Hasil tersebut membuat Indonesia berada di puncak klasemen kualifikasi grup dan berhak tampil di AFC U-19 Championship 2014 Myanmar tahun depan.
Di tengah euforia kemenangan garuda muda, timnas senior dua hari lagi (15/10) akan kembali berlaga di ajang kualifikasi piala Asia 2015 di GBK melawan tamunya tim negeri tirai bambu China. Dimana pada pertandingan sebelumnya timnas belum sekalipun meraih poin setelah kalah dengan Irak (1-0) dan Arab Saudi (2-1) yang menempatkan timnas pada posisi buncit klasemen. Kejayaan garuda muda tanpa takut yang menggilas Korsel tentu diharapkan ke menular ke seniornya yang wajib mengalahkan China untuk membuka peluang lolos.
[caption id="attachment_294271" align="alignnone" width="600" caption="skuad timnas senior (foto: malangnews.com)"][/caption]
Pada hari ini (13/10) timnas senior sudah berada di Jakarta untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca dan lapangan sekaligus persiapan menjelang laga, bahkan mereka juga ikut menonton timnas u-19 lawan Korsel tadi malam “Iya benar memang kita dijadwalkan menyaksikan timnas U-19 bertanding melawan Korea Selatan," kata Jacksen F Tiago (JPNN). Sebelumnya timnas melakukan training camp (TC) di Batu, Malang pada 4-12 Oktober kemarin. Pada pemusatan latihan tersebut terjadi pencoretan dua nama pemain yaitu Patrich Wanggai dan Imanuel Wanggai dari Persipura. Pencoretan tersebut membuat tim pelatih mencari penggantinya "Kami sudah menentukan penggantinya, yakni Ahmad Jufrianto dari Sriwijaya FC dan Juan Revi dari PSS Sleman," tutur Yeyen Tumena (Bola.net). Selain itu, Sergio Van Dijk yang masih cedera, membuat pelatih memanggil M. Nur Iskandar asal Semen Padang untuk menggantikan posisinya.
Untuk masalah Andik Vermansyah sendiri, setelah training dengan klub Jepang Ventrofet Kofu sepertinya beritanya masih simpang siur apakah akan masuk skuad timnas senior. Dari harian suaramerdeka (7/10) Andik tak masuk skuad karena diprioritaskan BTN untuk timnas u-23 untuk persiapan sea games 2013. "Semua pemain yang masuk U-23 sesuai keputusan BTN tidak boleh masuk senior. Termasuk di dalamnya ada Andik, dan Rizky Pellu. Alasannya, BTN memprioritaskan timnas U-23 untuk tanding di SEA Games 2013. Karena itu, jika ada pertanyaan soal Andik, mestinya di arahkan ke Pak Rahmad (Darmawan, pelatih Timnas U-23)," kata Jacksen F Tiago (Suaramerdeka.com). Sementara dari sumber lain yaitu ini dan ini Andik masuk dalam 24 skuad timnas senior lawan China.
Kondisi fisik para pemain yang menjadi titik lemah skuad timnas yang mana kita tahu saat melawan Arab Saudi, kita bagus pada 60 menit awal, selebihnya sangat terlihat penurunan stamina. Karena lama tidak mengikuti pertandingan membuat VO2 max para pemain pada pemusatan kemarin menurun.Tetapi Jaksen menjamin bahwa TC yang dilakukan aka membuahkan hasil "Saya sangat yakin bahwa kondisi pemain akan kembali prima saat pertandingan nanti. Mereka akan siap menjalani pertandingan 90 menit. Saya jamin itu," ujarnya (Suaramerdeka.com).
Berikut nama-nama skuad garuda saat meladeni China:
Pelatih: Jacksen F. Tiago (JFT)
Kiper: Choirul Huda, I Made Wirawan, Jandria Eka Putra
Belakang: Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Slamet Nur Cahyo, M. Robby, Firdaus Ramadhan, Fachruddin, Toni Sucipto, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw
Tengah: Rapahael Maitimo, Ahmad Bustomi, Vendri Mofu, Ahmad Jufrianto, Andik Vermansyah*, Zulham Zamrun, Juan Revi
Depan: Boaz Salossa, Titus Bonai, Greg Nwokolo, M. Nur Iskandar
Meskipun hanya boleh disaksikan maksimal 5000 suporter, tak ada alasan bagi timnas senior yang katanya tim impian (Indonesia Dream Team) tak bisa tampil maksimal. Tujukkan bahwa kalian tidak akan kalah dengan adik-adik semalam. Ayo Indonesia bisa!
***BJ Habibie: Jangan hanya BerMIMPI. Kita harus bangun dan kerjakeras, MIMPI saja tidak akan menghasilkan apa-apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H