Mohon tunggu...
Artha Ikrar Satryawan
Artha Ikrar Satryawan Mohon Tunggu... Lainnya - analog ph. bookworm. (copy)typist.

Écrire c'est vivre... •°

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Indonesia dalam Konflik di Laut China Selatan: Sebuah A Luta Continua

31 Mei 2024   23:52 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:41 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, seyogianya mengedepankan kerja sama yang fokus dan intensif dalam konflik yang berlarut-larut dan sangat menguras energi negara yang terlibat di dalam dan sekitarnya, termasuk Indonesia. Pilihannya dua: mengganggap RRT sebagai musuh bersama (common enemy). Atau, justru berpotensi kawan baik ihwal perimbangan kekuatan (balance of power) di kawasan ASEAN dan Timur Jauh; mengimbangi AS dan sekutu-sekutunya.

Dengan bermodalkan spirit "ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial", hemat penulis, Indonesia berkapasitas tinggi sebagai inisiator meredam, bahkan meniadakan konflik di LCS.

Bersama seluruh entitas anak negeri dan keterlibatan ASEAN. A luta continua!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun