Solusi Palestina selalu diarahkan pada solusi 2 negara. Yakni memberikan kemerdekaan pada Palestina, dan hidup berdampingan secara damai dengan negara Israel. Sehinggah perjuangan pembebasan Palestina hanya dicukupkan pada gerakan-gerakan Nasionalisme rakyat Palestina.
Umat Islam seluruh dunia tak lagi menganggap Palestina sebagai persoalan mereka. Tetapi persoalan internal rakyat Palaestina semata. Padahal solusi tersebut sama halnya membiarkan tanah Palestina direbut oleh Yahudi. Tentu ini adalah solusi yang bathil, dan tidak sesuai dengan Islam.
Maka "Suramnya solusi atas konflik dan melemahnya dukungan negara-negara Arab akan menjadi periode panjang kekejaman Israel atas Palestina," Kecuali Solusi tersebut diserahkan pada Islam dan umat Islam yang akan menyelesaikan konflik tersebut.
Umat Islam yang memikul tanggung jawab mempertahankan tanah yang diberkahi harus menyadari bahwa kejahatan Israel dan kezaliman mereka di tanah yang diberkati Palestina dan rakyatnya, serta Masjidilaqsa, tidak akan berhenti.
"Kecuali jika Palestina dibebaskan, kemudian Israel dihancurkan beserta rezim-rezim yang berada bersamanya," tentunya dengan kekuatan Islam. "Kekuatan itu adalah Khilafah. Kekuatan politik Islam yang siap mengusir Israel dari tanah Palestina dan menggentarkan aliansi Israel dan Amerika yang selama ini memberi dukungan pada Israel,"
Oleh karena itu, setiap muslim tidak boleh lengah serta wajib mengupayakan tegaknya Khilafah di muka bumi ini demi menyelamatkan kaum muslim di Palestina dan mengembalikan tanah Palestina ke pangkuan Islam. .( MNews/Ruh).
Maka Persoalan Palestina hanya akan selesai dengan kembalinya Khilafah Islamiyah yang akan menyatukan seluruh umat islam didunia dibawah satu kepemimpinan dan akan melaksanakan perintah jihad, dalam upaya pembebasan tanah Palaestina. Wallahualam.(MMC)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H