"Alasan membela diri dari teroris yang sejatinya adalah pejuang Palestina merupakan klaim yang mengada-ada. Eskalasi serangan Israel yang makin kejam, memberi sinyal bahwa posisi Israel makin kuat dan makin berani dalam menyerang," Bahkan normalisasi dengan negara-negara Arab, telah membuat daya tawar Israel di kawasan makin tinggi.
"Normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab dapat didefinisikan sebagai mengejar kebijakan atau tindakan yang memperlakukan Israel sebagai bagian yang "normal" dari Timur Tengah, mengabaikan perannya yang melakukan pembersihan etnis dan penggusuran warga Palestina," (MNews)
Normalisasi yang terus berusaha untuk bergerak maju ujar Fatma, tidak meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
"Israel sendiri telah memaksakan diri menguasai tanah Palestina melalui perang berturut-turut, superioritas militer, dan senjata nuklir, tetapi fakta-fakta ini tidak menghasilkan pengakuan atau legitimasi untuk pendudukannya atas Palestina, juga tidak memungkinkannya untuk membuka jalan ke wilayah Arab,"
Meskipun begitu, normalisasi telah mencapai hubungan multidimensi yang normal dengan negara-negara Arab sebelum, atau bahkan tanpa menyelesaikan masalah utama dalam konflik Palestina-Israel.
"Bagi Israel, "normalisasi" berarti negara-negara lain menerima pendudukan mereka atas Palestina dan narasi Zionis mereka mengenai tanah dan orang-orang Israel sambil menyangkal narasi lain yang menentang mereka.Â
Tetapi, Normalisasi itu sendiri jika dilihat dari tujuan diadakan normalisasi tersebut ternyata tidak membawa perubahan sama sekali sekali bahkan mengekang para Negara-Negara islam lainnya karna pada faktanya para Zionis tersebut sudah sangat lama memiliki hubungan dengan berbagai Negara-negara Islam diantaranya : Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, Maroko, Jordan, dll).
Sehinggah muncul pertanyaan "kenapa banyak Negara Islam mau bekerja sama dengan AS, bahkan mengatasnamakan Normalisasi ?". padahal harusnya kaum muslim bersatu dan menyerang Zionis bukannya bekerja sama.Â
Ternyata kerja sama mereka memiliki tujuan yang menjadikan mereka mengemis bahkan ngikut mauya AS, serta tak bisa berbuat apa-apa terhadap AS dan Israel bahkan ada yang mendiamkan kejahatan mereka dan bisa dilihat sampai sekarang yang tidak ada pergerakan serta pembelaan dari Negara Islam itu sendiri.
Bersatu
Untuk itu kaum muslim harus bersatu dan mencegah, bahkan mengutuk penguasa mereka yang telah membangun hubungan apa pun dengan Israel, termasuk menormalisasi hubungan karena akan membahayakan masa depan rakyat Palestina.