Mohon tunggu...
Analiya Sineke
Analiya Sineke Mohon Tunggu... Guru - Guru

literasi, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel Kembali Menyerang Gaza, Negeri Muslim Lanjutkan Normalisasi

15 Agustus 2022   18:31 Diperbarui: 15 Agustus 2022   18:33 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AS memahami dengan baik potensi muslim, Islam Palestina, dan wilayah di sekitarnya. Menurut Kissinger, Palestina merupakan serigala politik bagi AS. Palestina akan selalu dibuat tidak tenang agar potensi agama (ideologi) dan pemeluknya tidak mengganggu kepentingan AS. 

Bahkan "Israel sedang mencari target termudah di mana ia dapat mencapai tingkat 'keberhasilan' yang tinggi untuk membuktikan kepada dirinya sendiri dan kepada negara-negara di sisinya tentang kemampuan dalam memasarkan teknologi militernya."

Kejahatan AS Kepada Palestina melalui Media

Seluruh media memberitakan kondisi Gaza dengan cepat, mirisnya tidak ada satu pun pemimpin negeri muslim yang mengirimkan tentaranya membantu Palestina. Mereka hanya mampu mengecam dan beretorika yang tak membuat Israel ketakutan. sungguh ketidak berdayaan yang begitu nyata. (MMC)

Tidak sedikit media yang seolah-olah ingin memberi pesan bahwa konflik Palestina merupakan konflik biasa, bukan kejahatan perang. Padahal, organisasi Human Rights Watch (HRW) telah menyampaikan hasil penyelidikan terhadap serangan Israel pada Palestina. Pertama, pada peristiwa Beit Hanoun (10/5/2021), sebuah rudal yang dikendalikan Israel jatuh di dekat empat rumah warga sipil Palestina.

Kedua, pada peristiwa kamp pengungsi Shati (15/5/2021), sebuah bom menghancurkan bangunan tiga lantai, menewaskan 10 warga sipil Palestina. Ketiga, peristiwa di kota Gaza (16/5/2021), rangkaian serangan udara di sepanjang Jalan al-Wahda menyebabkan beberapa bangunan bertingkat rubuh menewaskan 44 warga sipil Palestina.

Ketiga peristiwa di atas merupakan serangan Israel yang mengakibatkan korban jiwa dari warga sipil dalam jumlah besar. Hal itu menjadi hasil penyelidikan HRW bahwa Israel melakukan tindakan kejahatan perang pada Palestina.

Tampak pula, AS mati-matian membela Israel lewat Menlu AS Antony Blinken yang mengatakan dengan tegas bahwa Paman Sam menentang keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menggelar penyelidikan kejahatan perang di wilayah pendudukan Palestina. Ia pun mengungkapkan bahwa, "AS akan melanjutkan komitmen tak tergoyahkan kami pada Israel dan keamanannya, termasuk menentang aksi yang mengincar Israel secara tidak adil." (Republika, 15/3/2021).

Sementara itu di Indonesia sendiri banyak kaum muslim yang menanggapi berbagai perihal berita tentang Palestina tersebut. Dan lagi-lagi mereka hanya bisa bungkam bahkan tidak bisa berbuat apa-apa padahal banyak yang bisa kita lakukan terutama membongkar berbagai kejahatan yang dilakukan AS. 

Dan harusnya kaum muslim mulai bersatu untuk membantu saudara muslim yang ada di Palestina. Di sisi lain, media ini mengingatkan para kaum muslim harus sepenuhnya menyadari---melalui pengalaman---bahwa para mediator ini tidak dapat diandalkan, dan mereka adalah kaki tangan orang-orang Israel dalam melanggengkan kejahatan mereka pada Palestina.

Makin Berani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun