Mohon tunggu...
Yulef Dian
Yulef Dian Mohon Tunggu... wiraswasta -

manusia biasa yang ingin berbuat luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Press Release ASEAN Blogger Conference

10 November 2011   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Press Release

Asean Blogger Conference

Museum Pasifika, Nusa Dua, Bali, 16-17 November 2011

Sebagai upaya untuk meningkatkan public awareness dan community outreach terbentuknya Komunitas ASEAN 2015, Indonesia selaku Ketua ASEAN bekerjasama dengan ASEAN Blogger Community (Komunitas Blogger ASEAN) Chapter Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Blogger Conference bertemakan "The New ASEAN and Its Cooperation with Dialoque Partners" di Museum Pasifika, Nusa Dua-Bali pada tanggal 16-17 November 2011. ASEAN Blogger Conference akan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari perwakilan blogger 10 negara-anggota ASEAN dan Perwakilan Komunitas Blogger seluruh Indonesia. ASEAN Blogger Conference 2011 ini diharapkan dapat menjadi salah satu forum yang merupakan partisipasi, kepedulian dan rasa memiliki dari masyarakat terhadap masa depan ASEAN. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapt melakukan curah gagasan tentang implementasi piagam ASEAN menuju pembentukan komunitas ASEAN 2015 yang people oriented dan people driven. Perkembangan pesat dalam kerjasama ASEAN telah disaksikan bersama, terutama sejak diberlakukannya Piagam ASEAN pada tahun 2008 yang salah satunya ditujukan bagi pembentukan ASEAN Community 2015 melalui 3 (tiga) pilar sebagaimana termuat dalam Cha-am Hua Hin Declaration on the Road Map forhe ASEAN Community, yaitu ASEAN Political-Security Community,ASEAN Economic Community, dan ASEAN Socio-Culture Community. Dalam penyelenggaraan pertemuan pertama ASEAN Blogger Conference akan dibahas perkembagan pemanfaatan media sosial online di negara-negara anggota ASEAN dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh para blogger ASEAN untuk mendukung pencapaian Komunitas ASEAN 2015 melalui peran aktif masyarakat di negara masing-masing. ASEAN Blogger Community (ABC) digagas oleh para blogger berbagai kota di Indonesia pada saat Kemlu menyelenggarakan sosialisasi ASEAN di berbagai kota di Indonesia. Para blogger di tanah air menginginkan agar ASEAN tidak hanya merupakan forum para elitis, dipomat dan pemerintah saja, tetapi juga hubungan dan komunikasi di antara rakyat. ABC Chapter Indonesia diresmikan oleh Dirjen Kerjasama ASEAN Kemlu Djauhari Oratmangun 11 Mei 2011, dan bersama wakil-wakil komunitas blogger lainnya membubuhkan tandatangan di atas Deklarasi 11 Mei 2011. Blogger Indonesia mengharapkan secara bersama-sama baik negara yang sudah maju dalam penggunaan media sosial, seperti Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura bersama Indonesia, maupun Myanmar, Vietnam atau Laos dan Kamboja, para blogger di ASEAN akan membentuk cabang di masing-masing negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya pada pembukaan Sidang ke-44 ASEAN Ministerial Meeting di Bali bulan Juli 2011 menyinggung mengenai gagasan pembentukan ASEAN Blogger Community. Presiden SBY menyambut baik pembentukan ASEAN Blogger Community yang menurutnya merupakan suatu gagasan inovatif. ASEAN Blogger Community diakui Presiden memiliki peranan penting dalam mendorong proses terbentuknya Komunitas ASEAN 2015. Menurut Presiden, terbentuknya  hubungan antara rakyat-rakyat di kawasan Asia Tenggara menjadi tugas terbesar ASEAN yang merupakan organisasi kerjasama kawasan yang paling berhasil setelah Uni Eropa dan untuk itu ASEAN abad ke-21 itu harus dinamis dan relevan. Untuk menjadi dinamis dan relevan, ASEAN harus berpusat pada rakyat (people-centered) dan digerakkan oleh rakyatnya (people-driven). Berbeda dengan 4 dekade yang lalu ketika ASEAN didirikan, kini negara-negara  di Asia Tenggara menghadapi realitas ketika frekuensi dan intensitas kontak yang mendalam diantara rakyat di 10 negara ASEAN -melalui cable television, email, twitter, facebook- telah jauh melampaui kontak antar pejabat pemerintah. Tidak ada pemerintah di dunia ini yang memiliki jawaban trend baru ini. Begitu pula ASEAN, kata Presiden. Oleh karena itu ASEAN harus cepat bertindak, melalui langkah-langkah kreatif dan dengan pikiran  yang terbuka dalam mengemas kekuatan teknologi ini guna mendorong kontak antara rakyat-rakyat Asia Tenggara. Presiden juga memandang bahwa keeratan kontak di antara rakyat di negeri-negeri ASEAN penting dalam mengembangkan hubungan diplomatik yang kreatif. Jakarta, 10 November 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun